REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Penyanyi solo Raisa dan Bernadya memeriahkan Festival Pestapora dengan penampilan duet dan tukar lagu pada Sabtu (6/9) sore di panggung Boss Stage. Konsep unik ini mengundang antusiasme penonton yang hadir di area festival tersebut.
Acara dimulai dengan Bernadya membawakan lagu milik Raisa berjudul "Si Paling Mahir," yang langsung disambut meriah oleh penonton. Raisa kemudian melanjutkan penampilan dengan lagu "Could It Be Love," menambah kemeriahan suasana festival.
Dalam penampilan duet mereka, kedua penyanyi ini membawakan dua lagu populer Raisa, yaitu "Usai Di Sini" dan "Jatuh Hati," dengan format band penuh. Raisa sempat berbagi cerita bahwa "Usai Di Sini" adalah lagu paling pahit yang pernah dia tulis.
Sama seperti Raisa, Bernadya turut membawakan lagu miliknya sendiri, "Untungnya" dan "Apa Mungkin." Sebagai penutup, Raisa menyanyikan lagu Bernadya yang paling terkenal, "Satu Bulan."
Festival musik Pestapora, yang berlangsung dari 5-7 September, diwarnai oleh pembatalan sejumlah musisi. Musisi seperti Banda Neira, Hindia, dan lainnya memutuskan mundur karena keberatan dengan sponsor PT. Freeport yang dianggap bertentangan dengan pandangan mereka. Namun, musisi seperti Yacko dan Sal Priadi tetap tampil dan menyumbangkan pendapatan mereka kepada organisasi lingkungan hidup.
Manajemen Pestapora melalui pernyataan resmi menyatakan telah membatalkan kerja sama dengan Freeport dan meminta maaf atas kejadian tersebut.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.