REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG, –
SMAN 1 Bandung merayakan kemenangan atas sengketa lahan sekolah di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) dengan menggelar sujud syukur. Kepala Sekolah Tuti Kurniawati mengumumkan bahwa acara ini akan diadakan pada hari Senin (8/9) mendatang saat upacara bendera melibatkan seluruh sivitas akademika.
Dalam keterangannya kepada ANTARA, Tuti menyatakan, "Insyaallah kami akan mengadakan sujud syukur, syukur nikmat, sebagai bentuk syukur kami dengan anak-anak. Nanti kami akan mengumumkan (soal putusan) di upacara ke semua anak semua tingkat." Tuti menyebutkan bahwa putusan ini adalah kado terindah bagi SMAN 1 Bandung di usia ke-75 dan dalam rangka Hari Kemerdekaan Indonesia.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat memenangkan banding terkait sengketa lahan yang statusnya digugat oleh Perkumpulan Lyceum Kristen (PLK). Dalam putusan dengan nomor PTUN.BDG-04112024CDV, pengadilan membatalkan putusan sebelumnya dari Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung dan menerima permohonan banding dari Kepala Kantor Pertanahan Agraria dan Tata Ruang Kota Bandung serta Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
Pengadilan juga menolak gugatan PLK dan menghukum mereka untuk membayar biaya perkara sebesar Rp250.000. Tuti mengungkapkan rasa syukurnya atas kemenangan ini, menyebutnya sebagai "kado luar biasa dan terindah" bagi SMAN 1 Bandung.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika