REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW, – Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez menggambarkan krisis di Jalur Gaza sebagai salah satu episode paling kelam dalam hubungan internasional di era modern. Hal ini disampaikannya dalam wawancara dengan The Guardian yang ditayangkan pada Rabu, 18 Oktober 2023.
"Apa yang kita saksikan saat ini di Gaza mungkin menjadi salah satu episode paling kelam dalam hubungan internasional di abad ke-21, dan dalam hal ini, yang ingin saya sampaikan adalah Spanyol sangat vokal di Uni Eropa dan juga di komunitas internasional," kata Sanchez.
Perdana Menteri Spanyol tersebut juga mendesak Uni Eropa untuk menangguhkan kemitraan strategis mereka dengan Israel sebagai respons atas situasi di Gaza.
Serangan dan Respon Balasan
Pada 7 Oktober 2023, Zionis Israel menjadi sasaran serangan roket yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Jalur Gaza. Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, menembus daerah-daerah perbatasan, menyerang militer dan warga sipil serta menyandera lebih dari 200 orang. Menurut otoritas, sekitar 1.200 orang di pihak Israel tewas.
Sebagai balasannya, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melancarkan Operasi Pedang Besi, yang meliputi serangan terhadap sasaran sipil dan mengumumkan blokade penuh terhadap Jalur Gaza. Menurut pemerintahan Gaza, jumlah korban tewas akibat serangan Israel di Gaza menembus 63.000 orang sejak 7 Oktober 2023.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.