REPUBLIKA.CO.ID, TANAH BUMBU, – Bangkai helikopter BK117 D3 ditemukan oleh Tim Anggrek 1 di hutan Gunung Belumutan, Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Rabu pukul 14.45 WITA. Helikopter yang hilang kontak sejak Senin (1/9) tersebut membawa delapan orang dan ditemukan 300 meter dari puncak gunung.
Tim yang dipimpin oleh Remisor berangkat dari Desa Gunung Raya pada pukul 05.00 WITA dengan menggunakan titik koordinat dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Setelah pencarian di Gunung Putar tidak membuahkan hasil, mereka melanjutkan ke Gunung Belumutan dan menemukan bangkai helikopter yang hangus.
Helikopter tersebut berada sekitar 300 meter dari titik koordinat terakhir saat hilang kontak. Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, mengatakan bahwa Tim SAR darat menemukan satu jasad pada pukul 15.53 WITA, berjarak 100 meter dari lokasi bangkai helikopter.
Menurut Adi Maulana, Koordinator Pos SAR Kotabaru, SRU Darat Alpha Team berhasil menemukan reruntuhan di koordinat 03° 5’6” S – 115° 37’39.07” E. Jasad korban telah melalui proses body packing dan siap dievakuasi ke Posko Lapangan.
Helikopter milik Estindo Air ini sebelumnya dilaporkan hilang saat terbang di sekitar Mentewe, Tanah Bumbu, Provinsi Kalsel, membawa pilot, engineer, dan enam penumpang.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.