Rabu 03 Sep 2025 03:00 WIB

Ricuh di Tamansari, Unpas Pastikan Mahasiswa Bubarkan Diri Sebelum Kejadian

Unpas Bandung menegaskan mahasiswanya sudah membubarkan diri sebelum ricuh di Tamansari, Bandung, yang ditandai penembakan gas air mata oleh polisi.

Rep: antara/ Red: antara
Unpas tegaskan mahasiswanya bubarkan diri sebelum ricuh.
Foto: antara
Unpas tegaskan mahasiswanya bubarkan diri sebelum ricuh.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG, – Universitas Pasundan (Unpas) Bandung menegaskan bahwa mahasiswanya telah membubarkan diri sebelum pecahnya kericuhan yang terjadi pada Senin (1/9) malam di daerah Tamansari, Bandung. Dalam insiden tersebut, pihak kepolisian dilaporkan menembakkan gas air mata ke arah kampus.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Rektor III Unpas Dr M Budiana yang membacakan pernyataan Rektor Unpas Prof Azhar Affandi, pada Selasa (2/9). Rektor menyatakan bahwa mahasiswa Unpas sebelumnya telah melakukan aksi demonstrasi damai di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat dari pukul 15.00 hingga 17.30 WIB, dan mereka kembali ke kampus pukul 18.00 WIB.

Setelah kembali, menurut Rektor, para mahasiswa membubarkan diri, meskipun masih ada beberapa mahasiswa relawan kesehatan yang tertinggal. Pihak Unpas menyadari adanya upaya pengamanan oleh polisi di Jalan Tamansari dan menegaskan bahwa banyak dari kelompok yang berkumpul bukan berasal dari mahasiswa Unpas.

Kronologi Kericuhan

Kericuhan di sekitar Unisba diduga telah direncanakan oleh sekelompok massa. Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan mengatakan massa berjumlah sekitar 150 hingga 200 orang, berpakaian serba hitam, melakukan blokade jalan dan membawa benda berbahaya seperti batu dan kayu.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochmawan mengungkapkan bahwa penembakan gas air mata dipicu oleh serangan bom molotov dari kelompok berpakaian hitam yang diduga kelompok anarko, yang melakukan provokasi dengan melempar bom molotov dari dalam kampus.

Video kejadian tersebut yang menunjukkan dugaan penembakan gas air mata di sekitar Unpas dan Unisba menjadi viral di media sosial Instagram, dengan lebih dari 112.000 penonton.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement