REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapten Manchester United Bruno Fernandes menyayangkan sikap wasit Chris Kavanagh yang dinilainya tidak profesional setelah insiden kecil yang berujung kegagalannya mengeksekusi tendangan penalti dalam laga Liga Inggris melawan Fulham pada Ahad (24/8/2025) malam.

Dalam pertandingan yang digelar di Craven Cottage itu Fernandes mendapat peluang emas melalui titik putih pada babak pertama. Namun, sesaat sebelum melakukan eksekusi, dia secara tidak sengaja bersenggolan dengan sang wasit saat berjalan mundur untuk mengambil ancang-ancang.

Insiden tersebut memaksanya mengatur ulang bola di titik penalti dan mengulang rutinitasnya sebelum menendang.

Meski tidak secara langsung menyalahkan Kavanagh atas kegagalan itu, Fernandes mengaku kecewa karena dia tidak mendapat permintaan maaf dari sang wasit.

"Sebagai eksekutor penalti, Anda punya rutinitas sendiri. Saya terganggu karena wasit tidak meminta maaf," ujar Fernandes.

"Namun itu bukan alasan utama saya gagal. Saya melakukan tendangan yang buruk, terlalu mengangkat bola, dan akhirnya melambung."

Gelandang timnas Portugal itu juga menyatakan kekecewaannya Setan Merah kembali gagal meraih tiga poin. United kalah dalam laga pembuka melawan Arsenal dan kini hanya meraih satu poin dari dua pertandingan.

"Kami datang ke sini untuk menang. Kami bertahan cukup baik, tapi mereka memanfaatkan satu peluang dan mencetak gol. Bagi kami, hasil ini sangat mengecewakan," katanya.

Gol Manchester United dicetak oleh Leny Yoro pada menit ke-58, sebelum Emile Smith Rowe menyamakan kedudukan untuk Fulham pada menit ke-73.

Ikuti Whatsapp Channel Republika