REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Program 'Saatnya Difabel Setara' digelar lagi untuk mendorong pemberdayaan difabel melalui pelatihan keterampilan digital. Kegiatan yang merupakan hasil kolaborasi Yayasan Indonesia Setara (YIS), ABK UMKM, dan Refo Digital Creative ini diselenggarakan di ABK UMKM, Jalan Jombang Raya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan, Banten, Ahad (27/7/2025).
Sebanyak 30 peserta difabel mengikuti pelatihan konten kreatif yang mencakup keterampilan videografi, copywriting, voiceover, dan desain grafis. "Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan digital para difabel agar mereka tidak hanya siap kerja, tetapi juga bisa menciptakan peluang usaha sendiri," ujar Founder Yayasan Indonesia Setara (YIS), Sandiaga Salahuddin Uno dalam siaran tertulis di Jakarta pada Selasa (29/7/2025).
Sandiaga menyampaikan, YIS dibangun atas dasar nilai-nilai kesetaraan dan inklusi. Sejak tak lagi berada di lingkaran pemerintahan, mantan menparekraf tersebut lebih leluasa berkolaborasi dalam mendorong kemandirian ekonomi lewat gerakan kewirausahaan.
Menurut Sandiaga, semua orang, termasuk penyandang disabilitas, berhak mendapatkan kesempatan yang sama dalam pendidikan, pekerjaan, dan kontribusi sosial. "YIS hadir untuk mewujudkan mimpi bahwa setiap orang, tanpa kecuali, memiliki hak dan potensi yang sama. Melalui pelatihan ini, kami berharap peserta dapat membawa semangat kesetaraan itu dalam diri masing-masing," ucap Sandiaga.