Selasa 22 Jul 2025 06:57 WIB

Gerald Vanenburg Sebut Laga Kontra Malaysia Berat, Timnas U-23 Kehilangan Arkhan Fikri

Timnas Indonesia kehilangan penghubung dari lini tengah ke depan pada sosok Arkhan.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pesepak bola Timna sIndonesia U-23 Hokky Caraka berduel udara dengan pemain Malaysia dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pesepak bola Timna sIndonesia U-23 Hokky Caraka berduel udara dengan pemain Malaysia dalam pertandingan penyisihan Grup A Piala AFF U-23.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tim nasional Indonesia U-23 Gerald Vanenburg menilai laga timnya melawan Malaysia di Grup A ASEAN U-23 Mandiri Cup cukup berat bagi timnya. Indonesia hanya bisa bermain imbang 0-0 melawan rival serumpun di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Senin (21/7/2025) malam, walau tetap berhak lolos ke semifinal sebagai juara Grup A.

Hari ini laga lumayan berat hasil 0-0. Malaysia bermain sangat rapat dan defensif. Itu membuat kami kesulitan," kata Vanenburg pada jumpa pers setelah pertandingan.

Baca Juga

"Hari ini, kami mungkin menguasai bola 70 persen atau 60 persen dan terus mencoba mencari cara mencetak gol. Menurut saya, itu satu-satunya jalan."

Ia memuji lini belakang timnas Indonesia yang berhasil menjaga clean sheet dalam tiga laga. Namun secara keseluruhan, ia menyanjung seluruh pemainnya. "Semua pemain sudah memberikan yang terbaik, sudah 100 persen," kata dia.

Vanenburg menyoroti absennya Arkhan Fikri sebagai salah satu faktor yang membuat lini tengah Indonesia kurang kreatif.

"Saya rasa hari ini kita kehilangan sosok seperti Arkhan (Fikri), karena dia bisa bermain di antara lini. Kalau kamu beri dia ruang, dia bisa mulai bermain dan itu yang kita tidak punya hari ini," tutur pelatih asal Belanda itu.

Vanenburg mengatakan, gelandang Arema FC itu akan menjalani pemeriksaan lanjutan dalam waktu dekat. Ia akan menjalani pemeriksaan MRI dalam dua atau tiga hari ke depan.

"Kami tentu berharap hasilnya baik, tapi untuk sekarang saya belum bisa memberi kabar lebih jauh,” ujarnya.

Indonesia akan menghadapi salah satu dari Thailand atau Vietnam di semifinal. Vanenburg mengaku belum menyaksikan pertandingan calon lawan Indonesia, melainkan baru menonton cuplikan-cuplikan saja.

“Saya hanya menonton cuplikannya karena kami juga sedang ikut turnamen ini. Tapi dari highlight yang saya lihat, mereka tim-tim yang bagus. Mereka sangat terorganisasi. Kami akan menyaksikan pertandingan mereka, dan akan menganalisisnya. Mereka tim bagus, kalau tidak, mereka tidak akan ada di semifinal," tutur pelatih asal Belanda itu.

Indonesia akan menjalani laga semifinal pada Jumat (25/7/2025). Dengan waktu pemulihan yang lebih panjang, Vanenburg berharap timnya bisa tampil lebih bugar dan siap secara taktik.

“Kami punya empat hari sebelum semifinal. Itu penting. Para pemain butuh waktu untuk pulih, dan kami akan manfaatkan itu sebaik mungkin,” kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement