REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam upaya mencetak lulusan yang unggul, mandiri, dan inovatif, Program Studi (prodi) Manajemen dan Bisnis Digital Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Nusa Mandiri (UNM) mengimplementasikan Internship Experience Program (IEP) 3+1.
Dekan FEB UNM Ida Zuniarti mengatakan program IEP 3+1 merupakan skema pembelajaran strategis yang memungkinkan mahasiswa menempuh tiga tahun pendidikan intensif di ruang kelas. Selanjutnya, dilanjutkan dengan satu tahun penuh magang profesional di perusahaan-perusahaan nasional maupun multinasional.
Pendekatan ini menjadi wujud nyata komitmen UNM sebagai Kampus Digital Bisnis dalam menjembatani kesenjangan antara teori akademik dan praktik dunia kerja.
“Program IEP 3+1 adalah pendekatan terintegrasi yang kami rancang untuk mencetak lulusan yang tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga siap secara profesional: unggul dalam daya saing, mandiri dalam berpikir, dan inovatif dalam bertindak,” kata dia, dalam keterangan rilis yang diterima, Senin (21/7/2025).
Ia menekankan program IEP 3+1 berbeda dengan program magang konvensional. Program ini dirancang agar mahasiswa terlibat secara aktif dalam proyek strategis perusahaan.
“Mahasiswa tidak hanya mengamati, tetapi juga berkontribusi langsung di lingkungan kerja yang kompleks dan dinamis. Melalui kerja sama dengan berbagai perusahaan ternama, mahasiswa UNM berkesempatan membangun jejaring industri bahkan sebelum mereka lulus,” kata dia.
Prodi Manajemen dan Bisnis Digital, FEB UNM juga menekankan penguasaan teknologi bisnis, kreativitas digital, dan kemampuan memecahkan masalah nyata yang dihadapi industri masa kini. Fokus ini menjadikan UNM sebagai institusi yang adaptif terhadap perubahan zaman dan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Kaprodi Manajemen FEB UNM Instianti Elyana mengatakan mahasiswa dibimbing untuk menjadi problem solver dan decision maker. Mereka kami dorong bukan hanya menjadi pencari kerja, tetapi juga pencipta peluang.
“Sebagai nilai tambah, mahasiswa yang menyelesaikan program IEP 3+1 akan memperoleh sertifikasi kompetensi profesional, termasuk skema Digital Marketing yang diakui secara nasional. Sertifikasi ini memperkuat portofolio lulusan dan menjadi bukti kemampuan mereka dalam bersaing di dunia professional,” kata dia.
Kaprodi Bisnis Digital FEB UNM Lia Mazia menegaskan program IEP 3+1 adalah langkah strategis UNM dalam membentuk lulusan yang siap menghadapi tantangan global.
“Kami ingin mahasiswa melangkah keluar dari kampus dengan keyakinan penuh, membawa bekal ilmu, pengalaman, dan kompetensi yang siap diuji di dunia nyata,” ucap Lia.
Program IEP 3+1 menjadi bukti nyata bahwa UNM sebagai Kampus Digital Bisnis, terus berinovasi dalam menyiapkan generasi profesional masa depan. Tiga tahun belajar, satu tahun mengabdi di industry, bersama Prodi Manajemen dan Bisnis Digital FEB UNM, mahasiswa tidak sekadar kuliah, tetapi membangun masa depan yang berdaya saing.