REPUBLIKA.CO.ID, BRASILIA -- Kelompok BRICS mengutuk serangan militer Israel dan Amerika Serikat ke Iran. Mereka menilai, tindakan Washington dam Tel Aviv merupakan pelanggaran hukum internasional.
"Kami mengecam serangan militer terhadap Republik Islam Iran sejak 13 Juni 2025, yang merupakan pelanggaran hukum internasional," kata para pemimpin negara anggota BRICS dalam pernyataan bersama yang dirilis ketika mereka menghadiri KTT di Rio de Janeiro, Brasil, Ahad (6/7/2025), dikutip laman Al Arabiya.
Selain itu, para pemimpin BRICS turut menyoroti situasi di Jalur Gaza. Selain menyerukan gencatan senjata, mereka mendesak pasukan Israel untuk angkat kaki dari Gaza.
"Kami mendesak para pihak untuk terlibat dengan iktikad baik dalam negosiasi lebih lanjut untuk mencapai gencatan senjata yang segera, permanen, dan tanpa syarat, penarikan penuh pasukan Israel dari Jalur Gaza," kata mereka.
Perang di Gaza telah berlangsung selama 22 bulan. Menurut Kementerian Kesehatan di Gaza, sejauh ini jumlah korban tewas akibat serangan Israel telah mencapai lebih dari 57.400 jiwa, sebagian besar adalah warga sipil.
PBB mengungkapkan, data terkait jumlah korban yang dirilis Kementerian Kesehatan di Gaza dapat diandalkan. Saat ini, Israel masih terus melancarkan serangan udara ke berbagai wilayah di Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diagendakan berkunjung ke Gedung Putih dan bertemu Presiden AS Donald Trump pada Senin (7/7/2025). Mereka akan membahas soal prospek kesepakatan gencatan senjata di Gaza.
Trump telah menyampaikan bahwa dia berhadap gencatan senjata di Gaza dapat disepakati pada pekan mendatang.
Rekomendasi
-
Kamis , 13 Nov 2025, 01:34 WIB
PWI dan Penasihat Khusus Presiden Bahas Penguatan Bela Negara
-
-
Kamis , 13 Nov 2025, 01:34 WIBMimika Hibahkan Sarpras Kesehatan Senilai Rp15 Miliar ke RSMM Timika
-
Kamis , 13 Nov 2025, 01:33 WIBBanjarmasin permudah layanan administrasi isbat nikah
-
Kamis , 13 Nov 2025, 01:20 WIBWihaji Dorong Kampung KB Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
-
Kamis , 13 Nov 2025, 01:20 WIBPemkab Natuna Siapkan 13,89 Ton Beras untuk Warga Kurang Mampu
-