REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Babak reguler IBL menyisakan tiga pertandingan lagi. Satria Muda Pertamina Jakarta membongkar susunan pemain asingnya menjelang playoff IBL GoPay 2025.
Setelah berpamitan dengan Wendell Lewis, Warren Washington, dan Randy Bell, kini giliran Le'Bryan Nash yang dilepas. Nash merupakan pemain asing terakhir dari susunan pemain asing Satria Muda sejak awal musim.
Head coach Satria Muda Youbel Sondakh dalam pernyataan resmi mengemukakan pendapatnya bahwa pergantian pemain asing ini didasari pada hasil musim reguler. Mereka kalah enam kali, dan merasa bahwa performa Nash kurang konsisten.
"Kami memang perlu pemain dengan kemampuan yang lebik baik dan konsisten di setiap pertandingan. Terlepas dari evaluasi tersebut, Nash adalah pemain yang sangat berbakat dan kami senang bekerja sama dengan dia musim ini," katanya.
Nash tampil 23 laga bersama Satria Muda pada musim reguler IBL GoPay 2025. Dengan rata-rata menit bermain 28,2 menit, Nash bisa berkontribusi 16,7 poin, 10,1 rebound, dan 3,3 assist per game. Jauh di bawah performanya musim lalu bersama Rans Simba Bogor, dengan 22,4 poin, 9,9 rebound, dan 4,4 assist dalam 25 pertandingan musim reguler.
"Dia pemain yang sangat jago dan kompetitif. Pribadi yang selalu mendorong kami semua untuk memberikan seluruh kemampuan kami dalam setiap game. Terima kasih LB Nash untuk semua ilmu-ilmunya," ujar kapten tim Satria Muda Abraham Damar Grahita.
Satria Muda berarti memakai kesempatan terakhirnya untuk melakukan pergantian pemain asing. Sebab, IBL menetapkan batas terakhir pergantian pemain asing adalah tiga pertandingan terakhir sebelum playoff.
Perkenalkan Shannon Evans II
Setelah melepas pemainnya, Satria Muda resmi memperkenalkan Shannon Evans II sebagai pemain asing ketiga setelah Amine Noua dan Artem Pustovyi. Ketiganya akan menjadi penggawa asing Satria Muda untuk menghadapi playoff IBL GoPay 2025.