REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) Group mencatatkan kinerja positif sepanjang Januari hingga Mei 2025 dengan melayani total pelanggan mencapai 198.368.071 orang.
"Angka ini tumbuh 8,48 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 182.853.796 pelanggan," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Anne menyampaikan peningkatan itu menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi berbasis rel yang aman, andal, dan tepat waktu.
Peningkatan itu merata di hampir seluruh layanan yang dikelola KAI Group, mulai dari angkutan antarkota, perkotaan, pariwisata, KA Bandara dan kereta cepat.
“Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan, integrasi, dan inovasi sebagai bagian dari komitmen kami dalam membangun transportasi publik yang modern dan berkelanjutan,” ujar Anne.
Lonjakan tertinggi terjadi pada LRT Jabodebek yang berhasil melayani 10.727.798 pelanggan, meningkat 54,39 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Disusul KAI Wisata yang mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 40,69 persen dari 54.726 menjadi 76.994 pelanggan.
Kemudian, KAI Bandara tumbuh 27,6 persen dari 2.237.209 menjadi 2.854.707 pelanggan, mempertegas peran strategis layanan ini dalam menunjang konektivitas udara dan darat dengan seamless.
Selanjutnya, Whoosh yang dikelola KCIC mencatat pertumbuhan 11,72 persen, dari 2.134.000 menjadi 2.384.000 pelanggan, memperkuat posisi kereta cepat sebagai solusi baru transportasi antarkota berbasis teknologi tinggi.
LRT Sumsel juga menunjukkan peningkatan sebesar 8,02 persen dari 1.695.906 menjadi 1.831.993 pelanggan. Layanan itu menghubungkan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan pusat Kota Palembang.
KAI Commuter, sebagai layanan dengan volume tertinggi tumbuh 6,53 persen dari 148.509.218 menjadi 158.207.669 pelanggan. Pertumbuhan ini didukung oleh peningkatan frekuensi dan perluasan jangkauan layanan komuter di berbagai kota seperti Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.
KA Makassar–Parepare sebagai layanan baru di kawasan timur Indonesia, turut mengalami peningkatan sebesar 5,8 persen dari 109.958 menjadi 116.338 pelanggan.
Sementara itu, layanan KAI Induk (KA Jarak Jauh dan KA Lokal) mengalami pertumbuhan 5 persen dari 21.164.071 menjadi 22.168.572 pelanggan.
“Selain itu, kualitas operasional juga terus dijaga. Tingkat ketepatan waktu (On Time Performance) keberangkatan KA penumpang periode Januari–Mei 2025 tercatat 99,46 persen dan kedatangan mencapai 96,05 persen,” imbuh Anne.
KAI Group terus memperkuat perannya sebagai tulang punggung mobilitas nasional yang mendukung konektivitas antardaerah dan pemerataan ekonomi.