REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- FC Barcelona resmi mengakhiri kontrak bek asal Prancis, Clement Lenglet, yang seharusnya baru berakhir Juni 2027. Keputusan ini bagian dari langkah Barcelona merampingkan skuad dan menyehatkan finansial klub.
"FC Barcelona dan Clement Lenglet menyepakati pemutusan kontrak antara kedua belah pihak," tulis klub Katalunya itu pada Senin (9/6/2025).
Lenglet berkesempatan bergabung dengan klub lain tanpa biaya transfer. Ia diminati Atletico Madrid dan beberapa tim liga Inggris.
Lenglet bergabung dengan Barcelona dari Sevilla pada Juli 2018 dengan biaya transfer 35 juta euro.
Selama periode awal di Camp Nou, Lenglet tampil impresif sampai mengantarkan Barcelona menjuarai Piala Super Spanyol 2018, dan tampil dalam 160 pertandingan untuk mencetak tujuh gol.
Sejak musim 2021-2022, Lenglet lebih sering dipinjamkan ketimbang bermain untuk Barcelona. Dia menghabiskan musim 2022-2023 bersama Tottenham Hotspur, tampil dalam 35 pertandingan, tetapi Spurs memilih tidak mempermanenkan sang pemain.
Musim berikutnya, Lenglet dipinjamkan ke Aston Villa, tetapi kembali tidak masuk tim utama. Pada musim 2024/2025 dipinjamkan ke Atletico Madrid di mana ia menunjukkan performa mengesankan di bawah asuhan Diego Simeone.
Bersama Los Rojiblancos, Lenglet mencetak tiga gol dan dua assist dalam 34 penampilan sehingga menjadi salah satu bek tepercaya Atletico.
Meski tampil baik di Atletico, Barcelona memutuskan mengakhiri kontraknya lebih awal karena gajinya yang tinggi, sekitar 16 juta per tahun, yang menjadi beban keuangan.
Atletico pernah mengajukan tawaran 5-8 juta untuk transfer permanen, tapi Barcelona menginginkan 12 juta, dan akhirnya memilih opsi pemutusan kontrak.
Atletico masih bermat merekrutnya terutama karena peluang bermain dalam Piala Dunia Antarklub 2025. Dia juga diminati klub-klub Inggris.