REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola Indonesia Mohamad Kusnaeni atau yang akrab disapa Bung Kus memberikan apresiasi kepada pelatih timnas Indonesia Patrick Kluivert. Selain mampu mencetak kemenangan atas China sekaligus membawa Skuad Garuda ke babak keempat kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Kluivert memberikan porsi banyak kepada para pemain dari kompetisi Liga 1.
Termasuk memberi menit bermain kepada pemain muda Persib Bandung, Beckham Putra, yang baru sekali ini dipanggil timnas senior. Dalam pemanggilan perdananya, Beckham langsung debut.
Ada empat pemain Liga 1 yang dimainkan Kluivert sebagai starter. Di belakang ada Rizki Ridho dan Yakob Sayuri. Di tengah ada Ricky Kambuaya dan Egy Maulana yang jadi duet Ole Romeny.
Kepercayaan Kluivert kepada para pemain Liga 1 patut diapresiasi. Di tengah banyaknya pemain naturalisasi, terbukti pemain di liga lokal bisa bersaing di timnas. Ini sekali lagi membuktikan bahwa talenta lokal kita cukup berkualitas. Apalagi kalau ada keberanian dari pelatih untuk memberi kesempatan bermain.
Di sisi lain, imbuhnya, ini juga menunjukkan bahwa program naturalisasi cukup positif. Mampu memotivasi para pemain lokal untuk terus meningkatkan kemampuan. "Proses alih ilmu dan pengalaman juga terjadi. Ridho belajar banyak dari Jay Idzes. Sayuri belajar dari Kevin Diks. Egy belajar dari Ole dan seterusnya," kata Bung Kus..
Ia berharap komitmen Kluivert ini bisa konsisten terus dilakukan pada masa depan. Apalagi saat ini PSSI sudah punya tim pemandu bakat yang dipimpin oleh Simon Tahamata.
"Pada dasarnya, tidak boleh kita membeda-bedakan pemain lokal dan naturalisasi. Namun tentunya kita juga ingin melihat terjadinya perkembangan potensi pemain lokal dengan hadirnya pemain naturalisasi yang memiliki jam terbang lebih banyak bermain di level kompetisi yang lebih tinggi," kata dia.