REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beckham Putra menjalani debutnya bersama timnas Indonesia saat melawan China pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertama kali dipanggil ke timnas senior, ia langsung mendapatkan menit bermain dalam kemenangan 1-0 atas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis (5/6/2025) malam.
Beckham mengaku mendapatkan wejangan dari pelatih Patrick Kluivert sebelum masuk pada babak kedua. "Yang penting percaya diri, jangan takut salah. Karena ini debut saya, jadi saya harus buktikan itu dan yang terpenting jalani saja," kata Beckham kepada wartawan di mixed zone SUGBK, Jumat (6/6/2025) dini hari.
Kemenangan Indonesia atas China tercipta melalui gol tunggal Ole Romeny dari titik penalti. Ini merupakan gol ketiganya dalam tiga laga pertamanya bersama skuad Garuda.
Beckham masuk pada menit ke-74 menggantikan Yakob Sayuri. Penampilannya selama kurang lebih 16 menit sebagai sayap kiri cukup mengesankan.
Sofascore mencatat pemain Persib itu membuat 18 sentuhan, satu dribel sukses, delapan operan dengan akurasi 75 persen, satu operan panjang sukses, tiga duel udara sukses, dan satu tekel.
Ia juga hampir membuat assist kepada Kevin Diks pada menit ke-79. Namun sayang, tendangan pemain yang musim depan memperkuat Borussia Moenchengladbach itu ditepis oleh kiper China Dalei Wang.
Dalam kesempatan sama, Beckham juga mengungkapkan pesan yang diterimanya dari pelatihnya di Persib, Bojan Hodak. Pelatih asal Kroasia itu memintanya selalu memberikan yang terbaik dari kemampuan yang ia miliki.
"Coach Bojan selalu memberikan energi (positif) buat Beckham. Selalu memberikan yang terbaik, karena saya punya kemampuan. Jadi saya harus bisa membuktikan, karena saya memiliki mental juara," tutur dia.
Selanjutnya Indonesia akan melawan Jepang di Stadion Suita pada Selasa (10/5) pukul 17.35 WIB.
Laga ini sudah tak menentukan bagi Indonesia karena apa pun hasilnya tetap lolos ke putaran keempat.
Namun, laga itu masih bisa mempengaruhi klasemen akhir Grup C, khususnya peringkat ketiga dan keempat, mengingat Indonesia hanya berjarak satu poin dari Arab Saudi.