REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi menuntut para pemainnya memperlihatkan penampilan terbaik demi mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dalam partai final Liga Champions 2024/2025 yang dijadwalkan berlangsung di Stadion Allianz, Munchen, Jerman, Ahad (1/6/2025) pukul 02.00 dini hari WIB.
Menurut Inzaghi, PSG memiliki pelatih hebat dalam sosok Luis Enrique dan pemain luar biasa. "PSG tim luar biasa dengan pemain yang sangat hebat. Mereka punya kualitas, pelatih yang menanamkan prinsip dan pengalaman di final," ujar Inzaghi di laman resmi klub pada Sabtu (31/5/2025).
"Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin, kami tahu kami harus memberikan performa terbaik untuk meraih kemenangan. Ini tak akan seperti pertandingan lain," jelasnya.
Ini akan menjadi final Liga Champions kedua Inzaghi bersama Nerazzurri. Pada final pertama dua tahun lalu, Inter takluk dari Manchester City. Inzaghi bertekad kuat tidak membiarkan timnya merasakan kegagalan yang sama dini hari nanti.
"Sudah dua tahun sejak saya menggelar konferensi pers sebelum final Liga Champions dan saya merasakan emosi yang begitu dalam. Kami mencapai target luar biasa dan memainkan pertandingan hebat, tetapi kami tahu satu langkah terakhir dibutuhkan untuk mewujudkan mimpi dan membuat sejarah," kata dia.
Inter Milan dipastikan mengenakan jersey ketiga berwarna kuning keemasan dalam final nanti. Inter telah bermain dalam enam final Liga Champions, yang pertama pada 1964. Namun, Inter belum pernah menggunakan jersey ketiga dalam partai puncak.
Karena PSG ditetapkan sebagai tuan rumah, maka mereka akan mengenakan jersey utama berwarna biru tua dengan garis putih dan merah di bagian tengah baju. Ini yang membuat Inter tidak dapat bermain dengan jersey bergaris hitam dan biru klasiknya karena memiliki warna dasar yang mirip dengan jersey PSG.
View this post on Instagram