Sabtu 31 May 2025 12:50 WIB

Sekolah Alam Cipedak Tanamkan Cinta Literasi Sejak Dini

Literasi penting ditanamkan sejak usia dini.

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Literasi penting ditanamkan sejak usia dini.
Foto: Dok Istimewa
Literasi penting ditanamkan sejak usia dini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Di tengah kekhawatiran akan rendahnya kemampuan literasi membaca di Indonesia, ada secercah harapan yang tumbuh dari tangan-tangan kecil siswa Sekolah Alam Indonesia (SAI) Cipedak.

Lewat Li(gh)teration Day, mereka menunjukkan bahwa cinta membaca dan menulis bisa tumbuh sejak dini, asal dipupuk dengan cara yang menyenangkan.

Baca Juga

Bertempat di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jakarta Selatan Kamis (29/5/2025), ratusan karya literasi siswa dari jenjang Kelompok Bermain hingga Sekolah Menengah Atas dipamerkan dalam suasana penuh semangat dan kreativitas.

Mulai dari busy book, jurnal kegiatan outing, board game edukatif, hingga karya ilmiah lengkap dengan poster, semua dipresentasikan langsung oleh para siswa di hadapan pengunjung.

Bukan sekadar pameran, Li(gh)teration Day adalah cerminan bagaimana proses belajar bisa menjadi pengalaman yang berkesan dan bermakna.

"Melalui Li(gh)teration Day, kami ingin memperlihatkan bagaimana pembelajaran berbasis proyek literasi mampu menumbuhkan thinking skills, salah satu dari tiga pilar utama kurikulum kami, selain akhlak dan kepemimpinan," ujar Principal SAI Cipedak, Endah Mawarti dalam siaran persnya, Sabtu (30/5/2025).

Selain area pameran, panggung utama juga dipenuhi dengan pertunjukan dari masing-masing kelas. Lagu, drama pendek, hingga cerita yang dituturkan dengan penuh penghayatan, semuanya berangkat dari proses literasi di kelas. Anak-anak tak hanya membaca buku, tapi juga menghidupkannya dalam bentuk karya.

Menurut Endah, kegiatan ini penting untuk membiasakan siswa berpikir kritis, menuangkan gagasan, dan menyampaikan pemikiran secara bermakna sejak dini.

“Kondisi literasi Indonesia yang masih menantang menuntut pendekatan yang lebih hidup dan nyata dalam membangun kecintaan pada literasi,” ucap Endah.

BACA JUGA: Begini Respons tak Terduga Warganet Yaman, Saat Pesawat Terakhir Mereka Dibom Israel

 

Li(gh)teration Day menjadi bagian dari komitmen jangka panjang SAI Cipedak untuk menumbuhkan karakter pembelajar sepanjang hayat (lifelong learners). Kegiatan ini juga terbuka untuk umum, dan berhasil menarik lebih dari seribu peserta, termasuk orang tua, alumni, serta penggiat pendidikan.

Hadir pula dalam acara ini Gita Romadhona, Editor in Chief penerbit SigiKata, yang berbagi kisahnya selama hampir dua dekade berkecimpung di dunia literasi. Dia memberikan semangat kepada para siswa untuk terus menulis dan membaca, dan yang paling penting menikmati prosesnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement