Sabtu 31 May 2025 08:34 WIB

Bisa Kuliah Gratis dengan Tukar Skor UTBK? Kampus Ini Hadirkan Beasiswa SNBT

Beasiswa ini salah satu bentuk kontribusi menciptakan akses pendidikan yang inklusif.

Cyber University memberikan kesempatan bagi peserta SNBT 2025 yang gagal lolos untuk melanjutkan kuliah tanpa kendala biaya. Kampus ini menawarkan Program Beasiswa SNBT.
Foto: Cyber University
Cyber University memberikan kesempatan bagi peserta SNBT 2025 yang gagal lolos untuk melanjutkan kuliah tanpa kendala biaya. Kampus ini menawarkan Program Beasiswa SNBT.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peserta SNBT 2025 yang gagal lolos, kini punya kesempatan emas untuk melanjutkan studi ke jenjang pendidikan tinggi tanpa kendala biaya.

Program Beasiswa SNBT dari Cyber University resmi dibuka mulai 28 Mei hingga 30 Juni 2025. Calon mahasiswa cukup daftar dengan melampirkan sertifikat hasil UTBK nya dan dapat diikuti oleh seluruh peserta SNBT dari berbagai daerah di Indonesia.

Kepala Kampus Cyber University, Setiaji mengatakan, Beasiswa SNBT menjadi program bantuan pendidikan dari Cyber University yang ditujukan bagi peserta UTBK 2025. Program ini memberikan beasiswa penuh maupun sebagian, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi akademik calon mahasiswa.

"Program ini ditujukan bagi siapa saja yang telah mengikuti UTBK 2025, tanpa memandang latar belakang," kata Setiaji, dalam keterangan rilis yang diterima Sabtu (31/5/2025).

Menurutnya, kesempatan ini terbuka lebar bagi para pelajar yang punya semangat belajar tinggi dan keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan berbasis teknologi.

"Program ini terbuka untuk siapa saja yang memiliki semangat belajar tinggi dan ingin melanjutkan studi dengan dukungan teknologi," ujarnya.

Pendaftaran Beasiswa SNBT dimulai pada 28 Mei 2025 dan akan ditutup pada 30 Juni 2025. Seluruh proses pendaftaran dilakukan secara online. Calon penerima beasiswa dapat mendaftar melalui situs resmi Cyber University di laman https://scholarship.cyber-university.id/bright-scholarship/.

"Cyber University sebagai Kampus yang berbasis Fintech, ingin mendorong lebih banyak generasi muda Indonesia melanjutkan kuliah, khususnya di bidang teknologi dan digital, tanpa terbebani masalah biaya. Beasiswa ini menjadi salah satu bentuk kontribusi kampus dalam menciptakan akses pendidikan yang inklusif dan berkualitas," tegas Setiaji.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement