REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Lebih dari 600 umat Buddha Tionghoa dari berbagai marga memadati ruang kebaktian lantai 1 Wihara Ekayana, Serpong, Tangerang Selatan, Ahad (18/5/2025). Mereka hadir dalam acara Dharmatalk bertajuk 'Semangat Kebersamaan untuk Indonesia Maju'. Tak sekadar refleksi nilai Dharma, acara ini juga menjadi simbol kuat sinergi melawan penyalahgunaan narkoba di masyarakat.
Acara yang diselenggarakan atas kolaborasi pengurus, Biksu, dan Romo Wihara Ekayana Serpong bersama Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) ini turut dihadiri oleh President Rekor Nasional Victor Pudjiadi.
Dalam sesi penyuluhan yang berlangsung sejak pukul 10.00 hingga 12.00 WIB, Victor menyampaikan edukasi mengenai bahaya narkoba dengan pendekatan khas ajaran Buddha. Ia menekankan pentingnya kesadaran diri, menjauhi perbuatan merusak, dan memelihara tubuh serta pikiran dari zat adiktif yang berbahaya.
Herlin Angela Safa, mahasiswa Cyber University, finalis Miss Tourism Universe 2025, aktivis Buddha Tzu Chi, sekaligus Kepala Divisi Pencegahan Narkoba DPP Yayasan Perempuan Bersinar BNN RI ikut hadir dalam acara tersebut. Dia memberikan energi positif dalam acara tersebut.
Herlin yang aktif mengedukasi generasi muda dalam kampanye anti-narkoba juga menerima penghargaan simbolis dari Victor sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya.
"Sebagai generasi muda, kita tidak boleh hanya cerdas secara akademik, tetapi juga harus sadar akan bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan mental serta spiritual. Melalui nilai-nilai Dharma, saya percaya kita bisa menjadi agen perubahan untuk Indonesia yang lebih bersih dan kuat," ujar Herlin, dalam keterangan rilis di Jakarta, Jumat (23/5/2025).
Sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis Fintech (Financial Technology), Cyber University turut menyatakan dukungan penuh atas pelaksanaan kegiatan ini. Sebagai Kampus Fintech Pertama di Indonesia, Cyber University berkomitmen mencetak generasi muda yang tidak hanya cakap dalam literasi keuangan digital, namun juga beretika, bijak dalam mengambil keputusan, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan.
Staf Warek II Non Akademik Cyber University Cep Adiwiharja mengatakan dukungan terhadap acara Dharmatalk ini menjadi bukti bahwa pendidikan berbasis fintech pun bisa bersinergi dengan nilai-nilai spiritual dan sosial dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan peduli.
"Kegiatan ini diharapkan menginspirasi umat lintas generasi untuk lebih peduli terhadap bahaya narkoba, sekaligus memperdalam pemahaman nilai-nilai Dharma sebagai fondasi moral dalam membangun Indonesia yang lebih maju, sehat, dan berintegritas," kata Cep.