REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain Persija Jakarta Hanif Sjahbandi mengaku tak masalah jika musim depan regulasi pemain asing untuk Liga 1 Indonesia bertambah menjadi 11 pemain, dari semula delapan pemain yang dipakai pada musim ini.
Hanif mengatakan, selama ada persaingan sehat di lapangan, maka pemain lokal masih dapat berbicara. Ia menggarisbawahi musim ini dengan regulasi delapan pemain asing, dengan enam yang bermain di lapangan dalam satu pertandingan, ia justru mendapatkan lebih banyak menit bermain.
"Karena memang pada saat ini aja, kalau kita berkaca dua tahun yang lalu, mungkin awalnya itu ada empat pemain asing. Terus sekarang naik, jadi delapan dan bisa main enam pun juga, saya jujur aja perbedaan jam main saya malah lebih banyak juga di sini dibanding musim lalu," kata Hanif pada jumpa pers pra-pertandingan laga pamungkas Liga 1 antara Persija Jakarta melawan Malut United, di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, Kamis (22/5/2025).
Pada musim lalu, Liga 1 menggunakan regulasi enam pemain asing, dengan lima pemain asing bebas, dan satu dari ASEAN, di mana semuanya bisa bermain dalam satu pertandingan.
Dengan regulasi itu, Transfermarkt mencatat Hanif hanya bermain sebanyak 1.699 menit dalam 26 pertandingan untuk Persija. Jumlah itu bertambah menjadi 1.871 menit bermain pada musim ini dengan 32 pertandingan. Padahal Liga 1 saat ini menggunakan delapan pemain asing, dengan enam yang dibolehkan bermain dalam satu pertandingan.
Rencana perubahan pemain asing diungkapkan oleh Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ferry Paulus pekan lalu, yang mengatakan pihaknya sedang mengirimkan proposal kepada PSSI terkait penambahan pemain asing menjadi 11 pemain, dimana hanya delapan pemain yang dibolehkan bermain dalam satu pertandingan.
"Kita sebagai pemain pun, jujur aja, kalau saya pribadi, yang saya jelaskan, saya dapat menit bermain banyak di musim ini yang mana pakai delapan pemain asing, enam main," tutup dia.
Pada musim ini, Carlos Eduardo, Ondrej Kudela, Pablo Andrade, Ramon Bueno, Ryo Matsumura, Maciej Gajos, Gustavo, dan Marko Simic, menjadi pemain yang digunakan oleh Persija. Hanif menambahkan bahwa dia juga belajar dari pemain-pemain asing tersebut untuk terus mengembangkan kualitasnya.
"Jadi itu artinya kalau ada persaingan, tidak menjadi masalah besar. Justru, saya pun pribadi juga banyak sekali belajar dari mereka yang jelas," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika