REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Cyber University kembali menunjukkan komitmennya sebagai pelopor pendidikan teknologi bertaraf internasional. Kali ini, kampus yang dikenal sebagai Kampus Fintech di Indonesia itu menjalin komunikasi intensif terkait cara mahasiswa agar bisa belajar ke Korea dengan salah satu universitas top Korea Selatan, Hanyang University.

Pertemuan yang dihadiri oleh Rektor Cyber University Gunawan Witjaksono dan Director of International Affairs Hanyang University Jae-Hoon Jung, Selasa (22/4/2025) ini menjadi babak baru dalam misi internasionalisasi Cyber University. Kedua institusi berdiskusi hangat mengenai peluang kerja sama strategis, mulai dari student exchange, joint research, hingga pengembangan program akademik lintas negara.

“Kami tak hanya ingin mahasiswa kami unggul di tingkat nasional, tapi juga mampu berkompetisi secara global. Kolaborasi ini membuka gerbang luas bagi mereka untuk belajar di lingkungan multikultural dan menyerap pengalaman internasional yang autentik,” ujar Gunawan dalam keterangan tertulis, Selasa (19/5/2025).

Hanyang University, yang memiliki reputasi global dalam bidang teknologi dan inovasi, menyambut antusias ajakan kolaborasi ini. Jae-Hoon Jung menyebutkan bahwa pihaknya melihat potensi besar Cyber University sebagai mitra jangka panjang.

“Kami ingin membangun kerja sama yang tidak hanya bersifat administratif, tapi benar-benar berdampak pada pengembangan talenta masa depan,” ungkapnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Cyber University Agus Trihandoyo menambahkan kerja sama ini menjadi bagian dari strategi besar universitas dalam memperkuat konektivitas global. “Internasionalisasi bukan sekadar program, tapi budaya baru yang kami bangun di Cyber University,” kata Agus.

Tak berhenti di level pimpinan, kolaborasi ini langsung disambut dengan webinar interaktif yang menghadirkan Ms. Jee-Ah Jung dari Hanyang University. Ia memperkenalkan dua program unggulan, yaitu HOPE (Hanyang Online Pre-Exchange Program) dan Visiting Student Program.

HOPE merupakan program daring yang memungkinkan mahasiswa Cyber University mengambil kuliah dari Hanyang tanpa harus meninggalkan Indonesia. Sementara itu, Visiting Student Program merupakan peluang belajar langsung di Korea Selatan dalam durasi satu semester hingga satu tahun penuh.

Dengan kolaborasi ini, Cyber University menegaskan dirinya sebagai Kampus Fintech yang bukan hanya sekadar kampus digital biasa. Mencerminkan kampus masa depan yang terkoneksi secara global, memberdayakan mahasiswa dengan akses pendidikan lintas batas, dan menyiapkan lulusan yang siap tampil sebagai pemimpin di era digital dunia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika