Sabtu 10 May 2025 14:25 WIB

Sadar Dimanipulasi, Trump Putuskan Hubungan dengan Netanyahu

Netanyahu gagal menjelaskan rencana konkretnya tentang Iran.

Presiden Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, Senin, 7 April 2025.
Foto: Pool via AP
Presiden Donald Trump bertemu dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu di Ruang Oval Gedung Putih di Washington, Senin, 7 April 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang jurnalis Israel melaporkan bahwa Presiden AS Donald Trump telah menghentikan hubungan langsung dengan pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu. Kepal negara AS itu merasa telah dimanipulasi.

Koresponden radio angkatan darat Israel Yanir Cozin menyatakan via media sosial X pada Kamis bahwa keputusan Trump tersebut dibuat setelah kenala dekat Trump mengatakan kepada pejabat strategis Israel Ron Dermer bahwa Trump yakin telah dimanipulasi Netanyahu.

Baca Juga

Cozin mengatakan, kegagalan Netanyahu menjelaskan rencana konkret pihaknya menangani Iran, kelompok Houthi di Yaman, serta Gaza juga menjadi faktor memburuknya hubungan antara Trump dan Netanyahu.

Menurut laporan Anadolu yang mengutip seorang pejabat Israel, sikap Dermer saat membicarakan apa yang harus dilakukan Trump ke depan dengan petinggi Partai Republik AS dinilai "arogan" dan "tak membantu".

Pejabat tersebut mengatakan bahwa orang-orang di lingkaran Trump juga memperingatkan sang presiden bahwa Netanyahu memanipulasinya.

"Tak ada yang lebih Trump benci daripada terlihat sebagai seorang yang bodoh atau dipermainkan. Karena itulah ia memutuskan memutus hubungan dengan Netanyahu," kata pejabat itu.

Laporan tersebut mencuat di tengah babak ketiga perundingan tak langsung antara Iran dan Amerika Serikat mengenai program nuklir Iran.

Iran juga mengecam upaya pihak-pihak luar, terkhusus Benjamin Netanyahu, yang berupaya menyabotase negosiasi.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement