Kamis 08 May 2025 14:14 WIB

Hadapi Gelombang Besar PHK, Menaker: Info Kerja Terintegrasi dalam SIAPKerja

Negara bersiap hadapi PHK massal.

Rep: Eva Rianti/ Red: Erdy Nasrul
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat ditemui di kantor Kemenaker di Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025).
Foto: Antara/Sinta Ambar
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli saat ditemui di kantor Kemenaker di Jakarta Selatan, Rabu (8/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengoptimalkan platform SIAPKerja untuk merespons gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) melalui penyediaan data lowongan kerja terintegrasi bagi para korban PHK.

"Informasi terkait lapangan kerja yang ada itu nanti terintegrasi dalam platform SIAPKerja," ucap Yassierli ketika ditemui di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Penyebab platform SIAPkerja belum berjalan secara optimal adalah kurangnya laporan dari perusahaan terkait lowongan kerja yang mereka berikan.

Oleh karena itu, Yassierli meminta kepada setiap perusahaan yang memiliki lowongan kerja untuk melaporkan hal tersebut ke layanan ketenagakerjaan pada portal kemnaker.go.id, tepatnya pada layanan Wajib Lapor Ketenagakerjaan Perusahaan (WLKP).

Dengan perusahaan melaporkan lowongan yang mereka miliki, maka pemerintah dapat melakukan pemetaan lapangan kerja dengan lebih akurat.

"Kami mau mengejar ini (pelaporan lowongan kerja), sehingga nanti informasi terkait lapangan kerja itu ada," kata Yassierli.

Selain itu, Kementerian Ketenagakerjaan juga secara aktif bersilaturahmi ke kementerian teknis lainnya, misalkan Kementerian Pertanian, untuk memantau pertumbuhan lapangan kerja di sektor-sektor tersebut.

Program-program strategis pemerintah, seperti Makan Bergizi Gratis dan hilirisasi, tutur Yassierli juga memberikan solusi terhadap penciptaan lapangan kerja.

"Selanjutnya yang kami data adalah proyeksi (lapangan pekerjaan) dari masing-masing kawasan industri, kawasan ekonomi. Itu yang ingin kami petakan," kata dia.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement