REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prestasi membanggakan kembali diraih mahasiswa Kampus Digital Bisnis Universitas Nusa Mandiri (UNM). Tiga mahasiswa UNM berhasil lolos program Coding Camp 2025 yang diselenggarakan DBS Foundation bekerja sama dengan Dicoding Indonesia.
Program beasiswa komprehensif ini bertujuan melatih peserta dari sekolah menengah kejuruan dan perguruan tinggi dalam bidang Front-End dan Back-End Developer serta Machine Learning Engineer.
Ketiga mahasiswa UNM yang berhasil lolos dalam program ini adalah:
1.Putra Prakoso – Mahasiswa Program Studi Sains Data, bidang Machine Learning Engineer.
2.Ahmad Fathurohman – Mahasiswa Program Studi Informatika, bidang Front-End dan Back-End Developer.
3.Putri Khodijah – Mahasiswa Program Studi Informatika, bidang Front-End dan Back-End Developer.
Program Coding Camp powered by DBS Foundation berlangsung selama semester genap tahun ajaran 2024/2025 dan memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperdalam keahlian teknis mereka dalam industri teknologi.
Fitra Septia Nugraha, Kepala Nusa Mandiri Innovation Center sekaligus PIC MBKM MSIB, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya atas pencapaian tiga mahasiswa UNM ini.
“Kami sangat bangga atas keberhasilan mahasiswa UNM yang telah melewati seleksi ketat dalam program Coding Camp 2025,’’ katanya dalam keterangan resmi yang dikutip Sabtu (26/4/2025).
Ia menjelaskan, program ini akan direkognisi setara dengan 20 SKS, sebagaimana program MBKM yang dilaksanakan pemerintah. Dengan adanya rekognisi ini, mahasiswa dapat lebih fokus dan menyelesaikan program dengan baik.
Menurut dia, keberhasilan ini menjadi bukti nyata mahasiswa UNM memiliki kompetensi untuk bersaing di tingkat nasional. Dengan mengikuti program ini, diharapkan mereka memperoleh pengalaman dan keterampilan lebih mendalam dalam bidang teknologi serta siap bersaing di industri digital.
“Selamat kepada para mahasiswa yang telah lolos! Semoga keberhasilan ini menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkarya dan meraih prestasi di bidang teknologi,” tutupnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika