REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Program Doktoral Informatika (S3) Universitas Nusa Mandiri (UNM) makin mencuri perhatian. Bukan sekadar unggul dalam teori dan riset, lulusan program ini dibekali kemampuan teknologi tingkat tinggi sekaligus jiwa kepemimpinan yang siap menghadapi tantangan dunia industri yang dinamis.

Dengan kombinasi kecerdasan digital dan visi inovatif, mereka dipersiapkan untuk menjadi motor penggerak transformasi industri masa depan. Lulusan Prodi Doktoral Informatika (S3) UNM dibekali dengan pengetahuan terkini serta keterampilan yang memadai untuk memimpin riset dan pengembangan di bidang teknologi informasi, yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan dan organisasi global.

Rektor UNM Dwiza Riana mengatakan bahwa Prodi Doktoral Informatika (S3) UNM didesain untuk mencetak ahli teknologi informasi yang tidak hanya menguasai teori, tetapi juga memiliki kemampuan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia industri.

“Lulusan Prodi Doktoral Informatika (S3) UNM memiliki keistimewaan karena mereka tidak hanya memiliki kedalaman ilmiah yang tinggi, tetapi juga keterampilan untuk menerjemahkan riset dan inovasi ke dalam aplikasi praktis yang memberikan dampak nyata di dunia industri,” ujar Dwiza dalam keterangan rilis, Kamis (17/4/2025).

Menurut Dwiza, dunia industri saat ini memerlukan lebih dari sekadar pekerja terampil. Industri membutuhkan pemimpin inovatif yang mampu mengintegrasikan teknologi baru ke dalam proses bisnis dan menciptakan solusi yang dapat meningkatkan efisiensi serta daya saing. Terlebih lagi UNM terkenal sebagai Kampus Digital Bisnis.

“Lulusan Prodi Doktoral Informatika (S3) UNM memiliki semua kemampuan itu,” kata Dwiza.

Ikuti Whatsapp Channel Republika