Ahad 13 Apr 2025 16:02 WIB

Menpan RB Sebut Kekuatan Kepemimpinan Perempuan, Begini Penjelasannya

Menpan RB sebut perempuan harus jadi pilar utama Indonesia Emas 2045.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini.
Foto: Dok Kemenpan-RB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Rini Widyantini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini mengatakan kepimpinan perempuan bukan hanya menjadi pelengkap saja, akan tetapi menjadi pilar utama dalam perubahan untuk menentukan arah menuju Indonesia Emas 2045.

"Kepemimpinan perempuan adalah kekuatan kolaboratif yang menyatukan kompetensi, empati, dan orientasi perubahan. Inilah semangat yang akan membawa birokrasi menuju Indonesia Emas 2045," kata Rini dalam halal bi halal Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia di Jakarta, Jumat (11/4), sebagaimana dikutip di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga

Dia menjelaskan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029, peran perempuan ditegaskan sebagai salah satu prioritas utama. Saat ini perempuan masih menghadapi berbagai tantangan dalam berkarir sebagai birokrat, mulai dari rendahnya representasi dalam JPT, bias budaya dan gender, persepsi bahwa perempuan kurang cocok memimpin, hingga keterbatasan akses pada sistem mentoring dan kebijakan pendukung karier.

"Peran ganda sebagai ASN dan ibu rumah tangga juga masih belum terakomodasi dengan baik dalam lingkungan kerja. Semua ini menuntut perhatian dan harus terus kita jawab dengan kebijakan dan praktik nyata," ungkapnya.

Berbagai studi membuktikan bahwa organisasi yang dipimpin oleh perempuan, khususnya yang memiliki keterwakilan 30 persen ke atas dalam posisi strategis, memiliki peluang 12 kali lebih besar untuk mencapai kinerja puncak.

Maka dari itu, Rini berharap Ikatan PIMTI Perempuan Indonesia bukan hanya sekadar ruang silaturahmi, tapi harus menjadi ekosistem yang sangat strategis dan berperan krusial menjadi penggerak kolaborasi antar-instansi dengan memanfaatkan kolaborasi kegiatan.

"Mari kita rawat sinergi ini, perkuat langkah bersama, dan dorong lebih banyak perempuan untuk memimpin dan menginspirasi. Indonesia Emas 2045 hanya bisa dicapai jika kita membangun birokrasi yang tidak hanya cerdas, tapi juga adil dan setara," ujar Rini.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement