REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecerdasan buatan (AI) menjadi senjata utama untuk menciptakan keunggulan kompetitif di berbagai sektor industri. Dengan AI, perusahaan dapat menganalisis data besar dengan lebih efisien, memberikan rekomendasi yang lebih tepat, dan mengoptimalkan keputusan bisnis.
Menjawab tantangan itu, Universitas Nusa Mandiri (UNM) Kampus Digital Bisnis melalui Program Studi (Prodi) Sains Data mempersiapkan mahasiswanya untuk menjadi tenaga profesional yang siap bersaing di dunia industri yang semakin berbasis data dan teknologi. Salah satu fokus utama dalam kurikulum Prodi Sains Data adalah pengembangan solusi cerdas berbasis Machine Learning.
Kaprodi Sains Data UNM Tati Mardiana mengatakan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pemahaman teori tentang AI dan Machine Learning. Mahasiswa juga langsung terlibat dalam proyek pengembangan aplikasi berbasis Machine Learning yang relevan dengan kebutuhan industri.
“Pentingnya membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan mendalam tentang pengembangan teknologi kecerdasan artifisial (AI),” katanya dalam rilis yang diterima, Jumat (11/4/2025).
Menurut Tati, pengetahuan dan keterampilan tersebut mengedepankan aspek utama, yakni konsep dasar AI dan Machine Learning. Selain itu juga ada praktik membangun model dan penerapan model ke dalam lingkungan operasional untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di perusahaan.
“Di Prodi Sains Data UNM, mahasiswa yang mengikuti mata kuliah pengembangan Machine Learning tidak hanya mempelajari cara menerapkan model Machine Learning dengan teknologi terkini, mulai dari penggunaan Streamlit, GitHub, hingga cloud platform, tetapi juga didorong untuk mengerjakan proyek nyata. Hal ini penting agar mereka dapat memahami bagaimana data besar dimanfaatkan secara efektif dalam pengembangan aplikasi AI yang mendukung pengambilan keputusan di dunia industri,” ujarnya.
Ia menjelaskan mata kuliah ini diajarkan oleh dosen yang juga merupakan praktisi Data Analytics Associate Manager di sebuah perusahaan ritel terkemuka di Indonesia. Berbekal pengalaman praktis, mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga wawasan langsung tentang penerapan Machine Learning di industri.
"Hal ini membantu mahasiswa memahami tantangan dan peluang di dunia kerja serta bagaimana mengimplementasikan solusi cerdas berbasis data yang efektif,” tambahnya.
Ia berharap setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa Prodi Sains Data UNM dapat menguasai konsep Machine Learning dan mengimplementasikannya dalam pengembangan aplikasi AI yang mendukung pengambilan keputusan industri.
Jika tertarik untuk membangun aplikasi AI berbasis Machine Learning, Program Studi Sains Data di UNM bisa menjadi pilihan. Program ini menawarkan berbagai keunggulan yang akan membantu mahasiswa berkembang menjadi profesional di industri data. Informasi lebih lanjut https://pmb.nusamandiri.ac.id/