REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Founder Football Institute Budi Setiawan memberikan ucapan selamat kepada mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) atas jabatan barunya sebagai Wakil Presiden Sepak Bola Korea Selatan (KFA).
"Saya gembira dan mengucapkan selamat kepada STY atas jabatan baru sebagai Wakil Presiden KFA. Tentu ini menjadi halaman baru dalam catatan perjalanannya di dunia sepak bola," kata Budi dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (9/4/2025).
Selain itu, Budi juga mengucapkan semoga STY sukses dalam menjalankan tugas yang sudah dibuktikannya di Indonesia. Hal itu terkait saat STY menjadi pelatih timnas Indonesia, ia menjadi bintang iklan sekaligus memprosikan produk Korea Selatan di Tanah Air.
"Dengan jabatan wakil presiden untuk hubungan kerja sama internasional, tugas STY sudah sejalan dengan kesuksesan mempromosikan produk Korea Selatan seperti yang dilakukan di Indonesia. Ya, semoga saja sukses ke depan," katanya.
Presiden KFA Chung Mong-gyu membentuk komite eksekutif baru. Dilansir dari media Korea, Korea JoongAnd Daily, KFA membentuk komite eksekutif baru terdiri dari 27 anggota termasuk lima wakil presiden, ketua komite, dan anggota dewan.
STY ditunjuk sebagai wakil presiden untuk mendukung tim nasional dan mengelola urusan internasional. Selain dirinya, eks pelatih Vietnam Park Hang-seo turut ditunjuk dengan jabatan yang sama.
Diyakini, Shin Tae-yong akan fokus untuk urusan internasional, termasuk membangun kerja sama dengan federasi-federasi sepak bola dunia. Sementara Park Hang-seo berfokus untuk mengelola timnas Korsel.
Pembentukan badan eksekutif baru dilakukan Chung Mong-gyu, setelah dia terpilih untuk masa jabatan keempat pada bulan Februari. Masa jabatannya berlangsung hingga awal tahun 2029.
"Saya ucapkan selamat kepada STY pada posisinya di KFA sebagai hubungan internasional. Namun sulit untuk saya mengucapkan semoga sukses untuk urusan tim nasional, karena semua negara di asia Tenggara khususnya dan Asia pada umumnya adalah kompetitor Indonesia untuk berkiprah di sepak bola internasional," ujar Budi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika