Kamis 27 Mar 2025 11:28 WIB

Kepadatan Kendaraan Terurai, Contra Flow di Tol Cipali Berakhir

Contra Flow Cipali berakhir sejak pukul 10.05 WIB.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Rabu (26/3/2025). PT Astra Tol Cipali mencatat pada Rabu (26/3) atau H-5 Lebaran 2025 hingga pukul 09.00 WIB, sebanyak 23.800 kendaraan melintas dari arah Cikopo menuju Cirebon atau meningkat 91 persen dibandingkan periode yang sama pada Selasa (25/3) yaitu sebanyak 12.500 kendaraan.
Foto: ANTARA FOTO/Fauzan
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Rabu (26/3/2025). PT Astra Tol Cipali mencatat pada Rabu (26/3) atau H-5 Lebaran 2025 hingga pukul 09.00 WIB, sebanyak 23.800 kendaraan melintas dari arah Cikopo menuju Cirebon atau meningkat 91 persen dibandingkan periode yang sama pada Selasa (25/3) yaitu sebanyak 12.500 kendaraan.

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA – Rekayasa lalu lintas berupa contra flow sempat diberlakukan di ruas Jalur Tol Cikopo – Palimanan (Cipali) di KM 162– 169, pada Kamis (27/3/2025) mulai pukul 09.10 WIB. Pemberlakukan contra flow itu dilakukan situasional mengikuti diskresi kepolisian.

“Sesuai dengan diskresi, Contra Flow di KM 162-169 telah berakhir pada pukul 10.05 WIB,” ujar Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Tol Cipali, Ardam Rafif Trisilo.

Baca Juga

Ardam menjelaskan, contra flow diberlakukan karena adanya kepadatan laju kendaraan. Hal itu menyusul adanya kendaraan yang mengalami kendala dan berhenti di bahu jalan.

“Hal itulah yang menjadi penyebab utama terjadinya perlambatan laju kendaraan yang kemudian menyebabkan kepadatan,” ujar Ardam.

Sedangkan di sisi lain, volume kendaraan sejak dini hari hingga pagi ini mengalami peningkatan. Terhitung sejak pukul 00.00 WIB hingga 09.00 WIB, terdapat 30.600 kendaraan yang melintasi Cikopo dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Jumlah itu meningkat 28 persen dibandingkan volume lalu lintas di jam yang sama pada hari sebelumnya.

Ardam mengimbau pengguna jalan untuk tidak beristirahat di bahu jalan. Selain bisa menimbulkan risiko kecelakaan, hal tersebut juga bisa menghambat perjalanan pengguna kendaraan yang lainnya.

“Kami berharap agar pengguna jalan dapat mempersiapkan kendaraan dan kondisi fisik yang prima agar tetap dapat fokus dan berkendara dengan aman dan nyaman,” kata Ardam.

Ardam mengatakan, jika rest area dalam kondisi penuh, maka pengguna jalan bisa keluar gerbang tol terdekat untuk beristirahat. Mereka tidak perlu khawatir karena tarif tol akan tetap sama.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement