Kamis 27 Mar 2025 07:53 WIB

Tak Terjadi Kepadatan Berarti di Merak, Menhub: Pengelolaan Arus Mudik Berjalan Baik

Prediksi PT ASDP, Rabu malam hingga H-3 Lebaran akan terjadi lonjakan signifikan.

Menhub Dudy Purwagandhi menegaskan pengelolaan arus mudik terkendali sehingga tak ada kepadatan berarti di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (26/3/2025).
Foto: Kemenhub
Menhub Dudy Purwagandhi menegaskan pengelolaan arus mudik terkendali sehingga tak ada kepadatan berarti di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (26/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, MERAK -- Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan pengelolaan arus mudik di Pelabuhan Merak, Banten, berjalan baik dan terkendali. Alhasil, tak terjadi kepadatan atau kemacetan berarti, meski jumlah kendaraan yang melintas melonjak cukup tinggi sejak beberapa hari lalu.

“Sejak H-10 kemarin sudah terjadi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan cukup tinggi di Pelabuhan Merak. Namun, berkat koordinasi dan kolaborasi yang baik dengan semua stakeholder serta pengelolaan arus lalu lintas yang tepat, seperti yang kita lihat hari ini, arus lalu lintas terlihat lengang dari dan menuju pelabuhan,” ujar Menhub Dudy di Pelabuhan Merak, Banten, Rabu (26/3).

Menhub menjelaskan, kondisi Pelabuhan Merak yang demikian menunjukkan telah terjadi tren pergeseran hari mudik pada sebagian segmen masyarakat. Ada masyarakat yang memilih untuk mudik lebih awal.

Sementara itu, pergerakan truk yang terkendali juga membuktikan SKB tiga instansi yang dikeluarkan benar-benar sangat efektif. Ia menjelaskan, kendati saat ini lalu lintas di Pelabuhan Merak aman terkendali, dirinya tetap meminta seluruh stakeholder mengantisipasi lonjakan yang mungkin terjadi beberapa hari ke depan.

Pasalnya, menurut prediksi PT ASDP, Rabu malam hingga H-3 Lebaran masih akan terjadi lonjakan jumlah penumpang dan kendaraan yang signifikan. Berdasarkan data yang dihimpun PT ASDP dari 21-25 Maret 2025, jumlah kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara, menuju Pulau Sumatera mencapai angka 60.452 unit.

Jumlah tersebut naik 21 persen dibandingkan angkutan Lebaran tahun lalu pada periode sama, angkanya 50.056 unit. Sedangkan penumpang mencapai 264.174 orang, naik 30 persen dibandingkan Lebaran tahun lalu pada periode yang sama, yaitu 203.774 orang.

Sebaliknya, kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu, menuju Pulau Jawa sejak 21 - 25 Maret 2025 mencapai 39.075 unit, naik 9 persen dari angkutan Lebaran tahun lalu pada periode yang sama, di mana angkanya 35.839 unit.

Sedangkan jumlah penumpang mencapai 186.132 orang, naik 20 persen dibanding angkutan Lebaran tahun lalu pada periode yang sama, di mana angkanya mencapai 154.580 orang.

Menhub Dudy mengimbau masyarakat agar memanfaatkan berbagai kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah seperti WFA hingga diskon tarif tol untuk berangkat mudik lebih awal. Menurutnya, ini penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran di perjalanan.

Menhub pun mengapresiasi PT ASDP yang menyelesaikan perbaikan Dermaga 6 secara cepat, dalam enam hari. Dermaga ini sempat mengalami insiden pada 17 Maret 2025. “Dengan selesainya perbaikan, sejak malam kemarin dermaga bisa beroperasi kembali.”

Menhub Dudy mengapresiasi seluruh stakeholder, baik lintas kementerian, TNI, Polri, BUMN, dan pihak terkait lainnya atas kerja sama menyukseskan angkutan Lebaran 2025. Ia berjanji terus memantau situasi di lapangan untuk memastikan keselamatan pemudik dan kelancaran arus lalu lintas.

“Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik. Kami berharap, masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman dan nyaman, serta yang paling penting bisa kembali ke daerah asal dengan selamat,” pungkas Menhub Dudy dalam keterangan yang diterima Kamis (27/3/2025).

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menuturkan seluruh stakeholder telah bersinergi dengan baik pada angkutan Lebaran tahun ini. Ia berharap semoga apa yang sudah dilakukan membuahkan hasil memuaskan.

“Terima kasih untuk kerja keras semua pihak. Semoga pelayanan tahun ini bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” jelas Menko Pratikno.

Turut hadir dalam kesempatan ini Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, Panglima TNI Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo.

Ada pula Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Kepala Basarnas Mohammad Syafii, dan Dirut PT. ASDP Heru Widodo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement