REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian menjelaskan kondisi cedera pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Ginting yang absen di sejumlah turnamen, termasuk All England yang baru berakhir dan Kejuaraan Asia yang akan datang.
Eng Hian mengatakan, Ginting mengalami cedera tulang rawan dan peradangan otot di bagian bahu kanan yang diperolehnya ketika menjalani persiapan menuju Olimpiade Paris 2024.
"Cedera ini dialami Ginting pada saat persiapan jelang Olimpiade. Pada saat itu sudah dilakukan penanganan awal namun belum cukup komprehensif karena sudah mendekati Olimpiade," kata Eng Hian dalam keterangan resmi PBSI, Selasa (25/3/2025).
Setelah Olimpiade, Ginting merasakan nyeri yang sudah tidak dapat ditoleransi. Oleh karena itu, dilakukan pemeriksaan secara komprehensif dan disarankan untuk melakukan terapi secara menyeluruh hingga sembuh total dan juga memaksimalkan performa tangannya.
Usai dilakukan terapi dan penanganan yang komprehensif, Ginting diperkirakan bisa tampil dalam gelaran All England 2025 yang berlangsung pada awal Maret lalu. Namun pebulu tangkis 28 tahun tersebut merasakan cedera yang kambuh dan absen.
"Setelah dilakukan MRI dan pemeriksaan ulang maka dokter spesialis orthopedi konsultan bahu dan dokter spesialis kedokteran olahraga memberikan program penanganan yang meliputi lima tahap dan memakan waktu minimal tiga bulan," ujar Eng Hian.
Eng Hian mengatakan, saat ini Ginting tengah fokus mendapatkan program penanganan dari tim dokter yang difokuskan pada terapi meliputi penguatan otot-otot penunjang sekitar bahu supaya lebih kuat dan tidak rentan cedera.
Saat ini Ginting telah memasuki terapi fase kedua yang diharapkan sudah mulai bisa berlatih ringan menggunakan bahu kanannya. "Pada fase kedua diharapkan Ginting sudah mulai bisa berlatih ringan menggunakan bahu kanannya. Untuk program latihan fisik yang tidak memakai bahu kanan tetap bisa dilakukan," ungkap Eng Hian.
Ginting sepanjang tahun ini masih berkutat dengan cedera yang masih kambuh. Tercatat Ginting hanya tampil di ajang Malaysia Terbuka 2025.
Saat ini PBSI sedang mengajukan penangguhan peringkat dunia Ginting agar bisa setidaknya tak kehilangan poin krusial. Finalis All England 2024 itu kini tertahan di urutan ke-24 dunia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika