REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah menyiapkan jalur alternatif untuk menyambut arus mudik pada Hari Raya Idul Fitri 2025, sebagai langkah antisipasi ketika terjadi kemacetan di jalur utama untuk mudik Lebaran.
"Meskipun sejauh ini jarang dimanfaatkan oleh pemudik, kami tetap menyediakan demi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025," kata Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kudus Catur Sulistyanto di Kudus, Minggu.
Ia mengungkapkan jalur alternatif yang tersedia hanya untuk kendaraan pribadi, sedangkan kendaraan berukuran besar tetap harus melalui jalur utama.
Adapun jalur alternatif yang disediakan, kata dia, untuk antisipasi ketika terjadi kemacetan di Jalan Pantura Kudus, untuk kendaraan dari arah Semarang bisa melalui rute Jalan Simpang Empat Jepang – Simpang Tiga Terban – Simpang Tiga Bulung Cangkring – Simpang Tiga Pladen menuju Jalur Pantura Kudus-Pati.
Sementara dari arah Pati menuju Semarang bisa melalui Simpang Tiga Terban ke kiri menuju Pladen, Bulungcangkring, Sadang, Hadiwarno hingga perempatan Jepang, kemudian menuju Jalan Lingkar Kudus untuk melanjutkan ke Semarang. "Kami juga sudah memasang rambu portabel sebagai penunjuk jalan bagi pemudik yang hendak melalui jalur alternatif," ujarnya.
Rambu penunjuk jalan tersebut, nantinya juga disiapkan di setiap titik jalur agar pemudik tidak kebingungan melewatinya.
Terkait kondisi jalan, kata dia, pihaknya bersama Satlantas Polres Kudus juga sudah melakukan pengecekan dan hasilnya layak dilalui pemudik.
Untuk penerangan jalan juga sudah dilakukan pengecekan guna memastikan selama mudik nantinya kondisi jalan tetap terang.