REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemain muda Korea Selatan Yoon Do-young membuat klub Inggris Brighton and Hove Albion terkesan. Brighton dilaporkan siap merekrut pemain muda yang tampil di Piala Asia U-20 lalu.
The Athletic melaporkan bahwa pemain 18 tahun itu terbang ke Inggris pada Ahad (16/3/2025) untuk menyelesaikan proses kepindahannya dari Daejeon Hana Citizen. Berbagai persyaratan pribadi telah disepakati setelah Brighton menyetujui klausul rilis pada kontrak Yoon di klub Liga Korsel itu.
Yoon diperkirakan diikat kontrak empat tahun setelah ia menyelesaikan pemeriksaan medis yang dijadwalkan berlangsung pada Senin (17/3/2025).
Kepindahan Yoon akan semakin menambah jumlah pemain dengan kewarganegaraan berbeda di skuad Brighton. Saat ini, Brighton diperkuat pemain-pemain dari 24 negara, jumlah kewarganegaraan paling banyak di Liga Inggris.
Yoon akan mengikuti jejak yang sama dengan pemain sayap asal Jepang Kaoru Mitoma, dengan dipinjamkan ke klub Eropa lainnya pada musim depan untuk menambah merit point agar dapat memperoleh izin kerja di Inggris. Mitoma menghabiskan semusim sebagai pemain pinjaman di klub Belgia, Union Saint-Gilloise setelah didatangkan dari klub Jepang, Kawasaki Frontale, pada Agustus 2021 saat masih berusia 24 tahun.
Mitoma kini telah menjadi salah satu pemain bintang Brighton. Ia bahkan sempat ditawar klub Arab Saudi, Al Nassr, dengan nilai 61 juta pound pada bursa transfer Januari.
Yoon disebut-sebut merupakan salah satu calon bintang Korsel lainnya bersama pemain 18 tahun Yang Min-hyeok. Nama terakhir telah bergabung ke Tottenham Hotspur pada musim panas lalu dari Gangwon dan saat ini sedang dipinjamkan ke Queens Park Rangers.
Yoon merupakan produk akademi Daejeon. Sebagai pemain sayap, ia telah berkontribusi dengan torehan satu gol dan tiga assist dari 22 penampilannya di kompetisi tertinggi Korsel sejak debut pada usia 17 tahun.
Ia belakangan membantu timnas Korsel U-20 untuk mencapai semifinal Piala Asia U-20 di China, dengan koleksi satu gol dan satu assist dari lima pertandingan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika