Ahad 16 Mar 2025 06:28 WIB

Terima Kunjungan Menaker, Menjajaki Kerja Sama Tingkatkan Kesejahteraan Mustahik

Mustahik harus diberdayakan untuk nantinya menjadi muzakki.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi memberdayakan mustahik zakat.
Foto: Baznas Bazis
Ilustrasi memberdayakan mustahik zakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menerima kunjungan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) RI, Prof Yassierli guna menjajaki kerja sama strategis dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik melalui program-program ketenagakerjaan dan pemberdayaan ekonomi, di Gedung Baznas RI, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dalam audiensi tersebut, Ketua Baznas RI, Prof Noor Achmad menyambut baik inisiatif dari Kemenaker RI untuk memperkuat sinergi dalam meningkatkan kesejahteraan mustahik.

Baca Juga

"Kolaborasi ini sangat penting dalam upaya meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat yang membutuhkan," ujar Noor Ahmad dalam siaran pers yang diterima Republika.

Dia mengatakan, kerja sama ini dapat membuka peluang baru bagi mustahik agar lebih mandiri secara ekonomi.

"Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat menghadirkan program pelatihan keterampilan dan pelatihan kerja atau magang bagi para mustahik, sehingga mereka bisa lebih berdaya dan memiliki peluang kerja yang lebih baik," ucap dia.

Menurut Noor, sinergi antara Baznas dan Kemenaker akan memperkuat ekosistem zakat yang lebih produktif.

"Kami di Baznas terus berupaya mengoptimalkan dana zakat, infak, dan sedekah untuk mengentaskan kemiskinan. Dukungan dari Kemnaker RI akan sangat membantu dalam membangun model pemberdayaan yang berkelanjutan," kata Noor.

Dia pun menekankan pentingnya program yang berbasis pelatihan kerja bagi mustahik agar dapat terserap di dunia kerja.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement