Jumat 14 Mar 2025 16:35 WIB

Merasa Difitnah Deddy Sitorus, Jokowi: Saya Ngalah Terus, tapi Ada Batasnya 

Jokowi pun menepis tuduhan pernah mengirim utusan agar tak dipecat dari PDIP.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Antara/Mentari Dwi Gayati
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menampik pernyataan Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus yang menudingnya mengirimkan utusan khusus untuk meminta PDIP tak memecat dirinya. Adapun pemecatan Jokowi sebagai kader PDIP diteken Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.

Jokowi pun menepis tuduhan pernah mengirim utusan tersebut agar tak dipecat dari PDIP. "Ya harusnya disebutkan siapa gitu lo biar jelas, gak ada. Siapa?" kata Jokowi saat ditemui awak media di kediamannya Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (14/3/2025).

Baca Juga

Jokowi pun mempertanyakan logika di balik isu dirinya mengirim utusan ke PDIP tersebut kepada awak media. "Kepentingannya apa coba saya mengurus untuk itu? Coba logikanya itu apa?" ucap mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.  

Jokowi menegaskan, ia selama ini hanya berdiam diri ketika difitnah, dicaci, dan dicela oleh pihak tertentu. Namun, ia menegaskan, ada batasan untuk mengalah merespons fitnah yang dilontarkan orang lain kepadanya. 

"Saya udah diem lho ya, difitnah saya diam, dicela saya diem, dijelekkan saya diem, dimaki-maki saya diem, saya ngalah terus lho, tapi ada batasnya ya," ujar Jokowi sambil menahan amarah.

Advertisement

Komentar

Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
  • Masalahnya sekarang siapa yang percaya dengan Jokowi,si raja ngibul Indonesia,sein kiri belok kanan.
    10 Jam lalu
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement