REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manchester United (MU) loyo di papan klasemen Liga Primer Inggris. Tim asuhan Ruben Amorim berada di peringkat ke-14 dengan nilai 34.
Namun, Setan Merah punya catatan positif melawan tim-tim papan atas yang bertahun-tahun menjadi rival mereka sejak Amorim menjadi pelatih. MU mengalahkan Manchester City 2-1 pada Desember 2024 dan bermain imbang dengan pemuncak klasemen Liverpool 2-2 pada Januari.
Terbaru, Setan Merah bermain imbang 1-1 dengan Arsenal dalam posisi lebih dulu mencetak gol pada laga pekan ke-28 Liga Primer Inggris di Old Trafford, Senin (10/3/2025) dini hari WIB.
Amorim ditanya soal ini oleh awak media selepas hasil imbang lawan Arsenal. Ia mengaku tak tahu penyebabnya, hanya bisa menduga-duga.
"Mungkin, dalam pertandingan-pertandingan itu, sedikit lebih bisa diterima untuk bermain di blok rendah, dan itu bisa sangat membantu kami,” kata pelatih asal Portugal itu dikutip Reuters.
Sementara melawan tim lain yang bukan berstatus tim tradisional papan atas, MU bermain lebih menyerang. Hal ini menyebabkan MU kerap dalam kesulitan.
"Terkadang Anda harus menekan tinggi, itu lebih sulit, terkadang karakteristik para pemain tidak ada untuk melakukan itu,” ungkap pelatih asal Portugal ini.
Kapten MU Bruno Fernandes mencetak satu-satunya gol bagi timnya dari tendangan bebas langsung yang brilian sebelum turun minum. Amorim menyebut kompatriotnya itu terus melangkah maju.
“Terkadang dia bisa menunjukkan rasa frustrasi dalam beberapa momen yang bisa menyakitinya lebih dari siapa pun, dan saya mengerti itu. Rasa frustrasi yang dia ingin menangkan," ujar Amorim.
Namun terlepas dari sikapnya yang dikritik para eks pemain MU, Fernandes selalu siap sedia. Menurut Amorim, Fernandes siap bermain di berbagai posisi saat tim membutuhkannya.
"Yerkadang sebuah gol, tendangan bebas, dan assist selalu ada di sana. Dia contoh yang sangat baik bagi para pemain lainnya,” kata Amorim.
Amorim juga berjanji MU akan bermain lebih baik ke depannya. Ia pribadi tak suka melihat para pemainnya bermain dengan blok rendah sepanjang laga melawan Arsenal dan kerap memberikan bola saat telah kembali menguasainya. Menurut Amorim, penggemar MU layak mendapatkan lebih baik.