Sabtu 01 Mar 2025 12:19 WIB

113.938 Calon Mahasiswa Terjaring Seleksi PTKIN Jalur Prestasi, Kampus Mana Paling Banyak?

Kemenag melakukan SPAN-PTKIN secara nasional

Dirjen Pendis Kemenag Suyitno mengatkan pihaknya melakukan SPAN-PTKIN secara nasional
Foto: Dok Istimewa
Dirjen Pendis Kemenag Suyitno mengatkan pihaknya melakukan SPAN-PTKIN secara nasional

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Penerimaan mahasiswa baru pada UIN/IAIN/STAIN atau PTN dengan Program Studi Keagamaan di Indonesia dilakukan secara nasional dengan bentuk lain, yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN).

Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014,

Baca Juga

SPAN-PTKIN merupakan pola seleksi yang dilaksanakan secara nasional oleh seluruh perguruan tinggi dalam satu sistem terpadu dan dilaksanakan secara serentak oleh Panitia Pelaksana yang ditetapkan oleh Menteri Agama Republik Indonesia.

Biaya pelaksanaan SPAN PTKIN ditanggung oleh pemerintah, sehingga peserta tidak dipungut biaya pendaftaran. Pelaksanaan SPAN-PTKIN secara nasional yang diikuti 59 Perguruan Tinggi harus memenuhi prinsip adil, transparan, dan tidak diskriminatif dengat tetap memperhatikan potensi calon mahasiswa dan kekhususan PTKIN.

“Dengan distingsi PTKIN yang menawarkan integrasi ilmu, mempromosikan nilai-nilai keagamaan Islam yang moderat sekaligus mencetak generasi yang cerdas secara intelektual, alhamdulillah PTKIN kini menjadi tujuan yang diminati calon mahasiswa dari madrasah aliyah, pesantren dan sekolah umum lainnya, bahkan mahasiswa dari luar negeri,” ungkap Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Suyitno, dalam keterangannya kepada media di Jakarta, Sabtu (1/2/2025).

Data per 26 Februari 2025 yang dihimpun Panitia Nasional PMB PTKIN, rekapitulasi SPAN-PTKIN 2025 telah menjaring sebanyak 113.938 calon mahasiswa, dengan capaian tertinggi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan jumlah calon mahasiswa sebanyak 9.610.

BACA JUGA: Masya Allah, Anak Kecil Ini Jawab Tes Alquran Syekh Senior Al Azhar Mesir dengan Cerdas

Disusul UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dengan 9.237 calon mahasiswa, dan di posisi ketiga UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan peminat 9.159 calon mahasiswa. Untuk IAIN, minat tertinggi jatuh pada IAIN Kudus dengan 1.437 calon mahasiswa dan untuk STAIN jatuh pada STAIN Bengkalis dengan catatan 562 calon mahasiswa.

Tingginya minat mahasiswa yang tercermin dalam SPAN-PTKIN 2025 ini menunjukkan berbagai keunggulan 30 UIN, 23 IAIN dan 5 STAIN yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement