REPUBLIKA.CO.ID, MESIR -- Menyambut bulan suci Ramadhan, Muhammadiyah Aid dan Lazismu kembali menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan global dengan bergabung dalam program Join Action Palestine 2.
Program yang diadakan oleh Perkumpulan Oganisasi Pengelola Zakat berbasis Ormas (POROZ) ini bertujuan untuk membantu masyarakat Gaza yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan akibat konflik berkepanjangan.
Ketika meninjau gudang kemanusiaan yang terletak di El Katemiyah Mesir pada Ahad (23/2/2025), Direktur Pendayagunaan dan Pendistribusian Lazismu Ardi Lutfi Kautsar mengatakan, melalui program ini, Lazismu menyalurkan berbagai bantuan yang bersumber dari dana donatur, baik perorangan maupun lembaga, yang telah menitipkan amanahnya kepada Lazismu.
Bantuan tersebut mencakup sayuran segar 22 ton, tenda 50 unit, pakaian dingin 480 paket, hygiene kit 980 paket, paket berbuka puasa 2.000 paket, water filtration plant satu paket, selimut 1.980 paket, dan toilet portable satu unit.
Ardi berharap bantuan ini dapat menyasar ribuan warga Palestina, khususnya mereka yang berada dalam kondisi paling rentan akibat konflik yang berkepanjangan.
Pengiriman bantuan akan dilakukan melalui jalur Mesir, bersama dengan berbagai bantuan lain yang dikelola oleh koalisi kemanusiaan.
Keberangkatan bantuan dijadwalkan pada 20-28 Februari 2025, dengan delegasi yang akan memastikan distribusi berjalan dengan baik dan tepat sasaran.
"Kami berharap bantuan ini bisa memberikan secercah harapan bagi saudara-saudara kita di Gaza yang saat ini tengah berjuang di tengah situasi sulit. Ini adalah bagian dari ikhtiar kita untuk menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan dan keberkahan di bulan Ramadhan," jelas Ardi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika