REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL – Desa Sigedong di Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal menyimpan potensi alam dan budaya yang luar biasa. Namun, seperti banyak desa lainnya, Sigedong menghadapi tantangan dalam pengembangan sumber daya manusia dan teknologi.
Untuk itu, mahasiswa Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui program BSI Explore 21 Hari hadir untuk berkontribusi dalam kegiatan sosial dan pendidikan yang memberi dampak positif bagi masyarakat.
Pada hari ke-7 program ini, Rabu 12 Februari 2025, mahasiswa BSI melaksanakan dua kegiatan utama yang sangat menginspirasi yaitu pelatihan desain grafis dengan menggunakan Canva bagi siswa SD dan menjadi juri Karnaval Wisuda Madrasah Diniyah.
Tujuan pelatihan Canva yang diselenggarakan di SD Negeri Sigedong 01 untuk meningkatkan keterampilan digital siswa. Dalam sesi ini, siswa kelas 6 diberi kesempatan belajar cara mendesain poster dan kartu ucapan menggunakan aplikasi desain yang mudah diakses.
Melalui pelatihan ini, siswa tidak hanya diajarkan teknik desain dasar, tetapi juga keterampilan praktis yang relevan di era digital. Hasil karya siswa yang paling kreatif diberi penghargaan berupa alat tulis dan hasil desain mereka dipajang di Pojok Baca yang akan didirikan di desa, sebagai upaya meningkatkan minat baca anak-anak.
Sebagai ungkapan rasa terima kasih, Dea, salah satu siswa yang mengikuti pelatihan, mengungkapkan kebahagiaannya."Saya senang bisa belajar desain di Canva. Ternyata mudah dan menyenangkan. Terima kasih, Kak!,” ujar Dea yang dilansir Senin (24/2/2025).
Mahasiswa BSI juga berperan sebagai juri dalam Karnaval Wisuda Madrasah Diniyah, acara tahunan yang selalu dinantikan warga. Dalam karnaval ini, mahasiswa menilai kreativitas kostum dan kerajinan patung yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.
Selain membantu jalannya acara, partisipasi mahasiswa mempererat hubungan dengan masyarakat setempat dan mendukung pelestarian budaya desa. Kistarto, panitia karnaval, berterima kasih atas kontribusi mahasiswa BSI yang membuat acara ini semakin berkesan.
"Saya sangat mengapresiasi peran serta mahasiswa BSI dalam acara Karnaval Wisuda Madrasah Diniyah tahun ini,’’ ujar Kristarto. Ia menambahkan, sebagai juri, mereka tidak hanya memberikan penilaian objektif pada kreativitas kostum dan kerajinan patung,
Mereka pun turut berkontribusi menjaga dan melestarikan kekayaan budaya lokal yang menjadi inti dari karnaval ini. Partisipasi mereka tidak hanya membantu kelancaran acara, tetapi juga mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat setempat.
‘’Terima kasih kepada mahasiswa BSI atas dedikasi dan kontribusinya yang membuat acara ini semakin berkesan dan sukses,” tutur Kistarto.