REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri merasakan kebahagiaan selama melakukan perjalanan spiritual di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi. Megawati mengatakan keinginannya untuk menunaikan ibadah umroh dan berziarah ke makam Nabi Muhammad SAW sudah ada sejak lama dan baru bisa dilaksanakan pada Februari 2025.
"Merasakan kebahagiaan? Iya dong (merasakan kebahagiaan). Setelah Bapak (Taufiq Kiemas) nggak ada, Bapak ini kalau nggak salah mau ke-13 tahun gitu, tertunda," kata Megawati dalam keterangannya, Jumat (14/2/2025)
Megawati mengajak dua orang anaknya, yaitu Ketua DPR RI Puan Maharani dan Mohamad Rizki Pratama, dalam perjalanan spiritual ini. Dia juga mengajak cucunya Diah Pikatan Orrisa atau Pinka.
"Saya nanya Mbak Puan mau, Mas Tatam mau, lalu Mbak Pinka. Tapi (Pinka) bilang kasih izin ini loh dari DPR, ketua umum kasih izin," ujar Megawati yang tersenyum.
Putri Proklamator RI Bung Karno itu bersyukur keluarganya bisa menemani perjalanannya. Sebelum ke Mekkah dan Madinah, Megawati menghadiri World Leaders Summit on Children's Rights di Vatikan dan juga berkegiatan di Roma, Italia.
Selepas dari Madinah, Megawati akan bertolak ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA). Megawati mengatakan kunjungan ini sebagai salah satu yang terpanjang dialaminya.
"Bayangkan, kan 17 hari. Ini menurut saya dari seluruh pengalaman hidup saya ke luar negeri, itu mungkin salah satu yang terpanjang," tambah Megawati.
Selama perjalanan di tiga negara tersebut, Megawati juga didampingi anggota DPR RI Ahmad Basarah, Dubes RI untuk Tunisia Zuhairi Misrawi dan Connie R Bakrie. Di Abu Dhabi nanti, Megawati dijadwalkan memenuhi undangan Seikha Fatima binti Mubaraq Al Ketbi, Ibu Suri Syeikh Mohammed Bin Zayed Al Nahyan, dan juga bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab Pangeran Mohammed Bin Zayed.