REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cyber University turut serta dalam kegiatan Openmind dan Edu Fair 2025 yang berlangsung selama dua hari berturut-turut, pada Kamis-Jumat, 6-7 Februari 2025, di SMKN 63 dan SMKN 43 Jakarta. Mengusung tema sesuai dengan tagline mereka, "The New Generation", acara ini dihadiri lebih dari 300 siswa kelas XII dari kedua sekolah tersebut.
Dalam kesempatan ini, Cyber University sebagai The First Fintech University in Indonesia, memperkenalkan berbagai program unggulan yang menarik perhatian para siswa. Setiaji, selaku Kepala Kampus Cyber University sekaligus narasumber dalam acara tersebut, menjelaskan dua program utama yang ditawarkan. Pertama ada Company Learning Program (CLP) dan Edutrip ke Luar Negeri.
"Melalui CLP, mahasiswa Cyber University hanya akan menempuh kuliah selama tiga tahun, dengan satu tahun digunakan untuk magang di perusahaan swasta atau BUMN, seperti Bank BRI, BRIN, Pegadaian, DJP, dan lainnya. Program ini dirancang agar lulusan memiliki pengalaman industri yang kuat sebelum memasuki dunia kerja," kata Setiaji, dalam keterangan rilis, Jumat (14/2/2025).
Sementara itu, melalui Edutrip, mahasiswa Cyber University akan melakukan studi ke luar negeri, tepatnya ke Singapura atau Malaysia, mengunjungi kampus-kampus ternama seperti Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Nanyang Technological University (NTU). "Program ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa dalam dunia pendidikan global dan teknologi yang lebih maju," ujarnya.
Dukungan terhadap program ini juga datang dari para guru SMK. Salah satu guru, Ardi, guru SMKN 63, menyatakan bahwa meskipun sekolahnya berfokus pada bidang agraria, pemahaman tentang teknologi dan finansial tetap penting dalam menghadapi era digital.
Sementara itu, Ernawati, guru SMKN 43, mengapresiasi Cyber University sebagai kampus Fintech pertama di Indonesia dengan program menarik yang memungkinkan mahasiswa belajar sambil menjelajahi dunia. "Program ini sangat open-minded untuk generasi Z dan milenial, karena selain memberikan ilmu, juga membuka wawasan mereka ke luar negeri," ujar Ernawati.