REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cyber University, yang dikenal dengan sebagai The First Fintech University in Indonesia, terus menunjukkan komitmennya sebagai pelopor pendidikan di bidang financial technology (fintech). Dicky Haryanto, Ketua Program Studi Teknologi Informasi Cyber University, menyampaikan harapan besar terhadap peran universitas dalam membentuk ekosistem fintech yang maju di Tanah Air.
“Kami berharap Cyber University dapat menjadi pionir pendidikan fintech, yang tidak hanya menghasilkan tenaga ahli di bidang ini, tetapi juga mampu berkontribusi pada perkembangan ekosistem teknologi keuangan yang aman, inovatif, dan inklusif di Indonesia,” ujar Dicky melalui keterangan, Senin (3/2/2025).
Sebagai institusi pendidikan fintech pertama di Indonesia, Cyber University tidak hanya fokus pada aspek akademik saja, tapi juga pada pengembangan keahlian praktis melalui berbagai program unggulan. Pendekatan ini bertujuan untuk menciptakan lulusan yang siap menghadapi tantangan di industri digital yang terus berkembang pesat.
Selain itu, Dicky menambahkan bahwa Cyber University berkomitmen untuk menghadirkan solusi pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Salah satunya adalah melalui pengembangan kurikulum berbasis industri yang mencakup pembelajaran teori, praktik, hingga pengalaman langsung di dunia kerja.
Dengan visi besar untuk membangun ekosistem fintech yang lebih baik, Cyber University terus memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan yang inovatif dan berdaya saing.
“Kami percaya, melalui pendidikan yang terarah dan terintegrasi, Cyber University dapat menjadi katalisator dalam mencetak generasi unggul di bidang finech,” tutup Dicky.