Jumat 31 Jan 2025 18:08 WIB

Menyuarakan Keberagaman, Peran Mahasiswa UBSI Kampus Pontianak di Duta Muda Bineka 2025

Duta Muda Bineka 2025 menghimpun 150 pemuda untuk merancang proyek keberagaman.

Ramliadi, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak, menjadi sorotan nasional setelah berhasil terpilih sebagai Fasilitator Duta Muda Bineka 2025.
Foto: dok Republika
Ramliadi, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak, menjadi sorotan nasional setelah berhasil terpilih sebagai Fasilitator Duta Muda Bineka 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Ramliadi, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Akuntansi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak, menjadi sorotan nasional setelah berhasil terpilih sebagai Fasilitator Duta Muda Bineka 2025. Program bergengsi ini dirancang untuk memperkuat semangat kebhinekaan melalui aksi nyata generasi muda dari berbagai pelosok Indonesia.

Diselenggarakan oleh PT Sejuta Kreasi Indonesia bersama Kemenkumham RI, Duta Muda Bineka 2025 menghimpun 150 pemuda dari 38 provinsi untuk merancang dan melaksanakan proyek-proyek berbasis keberagaman. Peran Ramliadi sebagai fasilitator menjadi kunci dalam mendukung para peserta menjalankan proyek mereka selama tiga bulan mendatang.

Baca Juga

Dalam wawancara, Ramliadi mengungkapkan rasa syukur sekaligus tanggung jawab besar yang ia emban. "Saya merasa terhormat dapat menjadi bagian dari program ini. Bagi saya, keberagaman adalah kekuatan yang bisa menyatukan dan membawa bangsa kita ke arah yang lebih baik," ujarnya penuh semangat.

Tidak hanya menjadi fasilitator, Ramliadi juga berperan sebagai mentor yang membantu peserta mengembangkan ide-ide kreatif untuk mempromosikan nilai-nilai kebangsaan. Posisi ini diraih setelah melewati seleksi ketat, termasuk asesmen kompetensi dan wawancara yang dilakukan oleh Bhineka ID.

Melalui program Duta Muda Bineka, Ramliadi tidak hanya belajar dari mentor dan peserta lainnya, tetapi juga memperluas jejaring nasional yang kelak berguna dalam membangun masa depan. "Ini bukan akhir perjalanan, melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi. Saya percaya bahwa keberagaman adalah aset besar bangsa yang harus terus dijaga dan dirayakan," ungkapnya.

"Saya juga merasa sangat terhormat bisa menjadi bagian dari program Duta Muda Bineka 2025. Ini adalah kesempatan besar untuk berkontribusi nyata dalam mempromosikan nilai-nilai keberagaman di Indonesia. Saya berterima kasih kepada Universitas BSI yang telah mendukung saya selama ini," tambahnya.

Dukungan dari UBSI kampus Pontianak menjadi salah satu pilar keberhasilan Ramliadi. Raja Sabaruddin selaku Kaprodi Sistem Informasi Akuntansi UBSI kampus Pontianak mengaku bangga atas prestasi yang diraih oleh Ramliadi. Menurutnya, prestasi tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa UBSI kampus Pontianak mampu berkontribusi besar di tingkat nasional.

"Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi, berinovasi, dan berkontribusi dalam memajukan nilai-nilai kebhinekaan di Indonesia. Universitas BSI akan terus mendorong dan mendukung setiap mahasiswa yang ingin mengembangkan potensi mereka secara maksimal,” ujar Raja.

Keberhasilan Ramliadi membuktikan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam memperkuat nilai-nilai kebangsaan. Dengan semangat kebhinekaan yang terus digemakan, ia menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk melangkah lebih jauh, membawa perubahan nyata bagi Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement