Jumat 31 Jan 2025 14:40 WIB

Petugas Berhasil Padamkan Kebakaran Tiga Pabrik di Bandung Selama 13 Jam

Kendala yang dihadapi yaitu material yang terbakar sulit dipadamkan.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Mas Alamil Huda
Kebakaran hebat menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).
Foto: M Fauzi Ridwan.
Kebakaran hebat menghanguskan tiga pabrik di kawasan industri Sadang-Rahayu, Kampung Sadang, Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Kamis (30/1/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bandung berhasil memadamkan kebakaran tiga pabrik di kawasan industri Sadang, Kecamatan Margahayu selama 13 jam. Seperti diketahui kebakaran terjadi Kamis (30/1/2025) sore dan padam Jumat (31/1/2025) dini hari.

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bandung Iman Irianto mengatakan, kebakaran tiga pabrik dapat dipadamkan sekitar pukul 05.36 WIB, Jumat (31/2/2025). Selama proses pemadaman, ia menyebut kendala yang dihadapi yaitu material yang terbakar sulit dipadamkan. "Total hampir 13 jam proses pemadaman," ucap dia, Jumat (31/1/2025).

Baca Juga

Iman mengatakan, petugas datang ke lokasi kebakaran lima menit setelah menerima laporan. Selanjutnya dilakukan upaya pemadaman pabrik tersebut. "Kendalanya adalah material yang terbakar bahan yang sulit dipadamkan dengan air biasa, di antaranya thinner, thinner tadi malam itu bukan kalengan lagi, tapi pakai drum," kata dia.

Selain itu, terdapat lem, plastik, dan benang, serta kain. Iman mengatakan, beberapa kali saat petugas melakukan pemadaman terdengar dentuman sehingga petugas terkena serpihan kaca dan beling.

Selain itu, sumber air yang sulit didapat dan jauh dari lokasi kebakaran serta angin kencang. Ia menyebut seharusnya pabrik-pabrik memiliki hidran sesuai kondisi gedung apabila terjadi kebakaran.

"Bagusnya setiap pabrik itu memiliki regu khusus yang telah mempelajari bagaimana pemadaman awal. Makanya seharusnya setiap pabrik bisa bekerja sama sebelumnya dengan kami untuk pembentukan regu khusus tersebut," kata dia.

Selain itu mereka dapat dibelikan alat seperti APAR, sarung tangan, dan alat pelindung diri. Ia menyebut sebanyak 15 unit mobil dikerahkan untuk memadamkan api.

"Alhamdulillah nggak ada korban jiwa. Cuma kemarin yang saya khawatir adalah masyarakat yang membludak menonton proses pemadaman. Terus karyawan pabrik juga banyak yang ikut menonton," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement