REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Leicester City menghentikan tujuh kekalahan beruntun di Liga Primer Inggris dengan kemenangan 2-1 di kandang Tottenham Hotspur, Ahad (26/1/2025). Kemenangan di Stadion Tottenham Hotspur ini melanjutkan penampilan buruk tim tuan rumah.
Tottenham kini hanya mampu meraih satu kemenangan dari 11 pertandingan liga. Gol-gol dari Jamie Vardy dan Bilal El Khannouss pada awal babak kedua menambah tekanan pada manajer Tottenham Ange Postecoglou.
Kemenangan tandang kedua Leicester musim ini membawa mereka keluar dari zona degradasi. The Foxes berada di posisi 17 klasemen dengan 17 poin dari 23 pertandingan. Leicester berada di atas Wolverhampton Wanderers, yang mesti turun menggantikan posisi the Foxes di zona degradasi.
Tottenham memimpin dengan layak pada babak pertama via gol sundulan menit ke-33 dari Richarlison. Namun, permainan ceroboh pada babak kedua membuat Tottenham tetap berada di peringkat 15 dengan 24 poin. Tottenham menelan kekalahan keempat beruntun di liga, delapan poin terpisah dari zona degradasi.
Saat hujan mengguyur langit London utara yang kelabu, suasana menjadi semakin gelap bagi tim tuan rumah yang musim liga mereka sedang berantakan.
Para penggemar meneriakkan “Kami ingin Levy keluar” kepada sang ketua, Daniel Levy, yang duduk dengan wajah kaku di ruang ganti pemain. Tottenham menerima kekalahan ke-13 di liga musim ini.
Postecoglou lah yang terlihat paling rentan saat timnya sekali lagi rapuh, memberikan Leicester jalan kembali ke dalam permainan yang terlihat dikuasai Spurs.
Saat Richarlison menyambut umpan silang Pedro Porro untuk melepas sundulan yang tidak dapat dijangkau oleh penjaga gawang Leicester, Jakub Stolarczyk, sepertinya Tottenham akan dapat bangkit dari keterpurukan mereka.
Namun pertandingan berbalik dalam empat menit di babak kedua. Tuan rumah terlalu terbuka saat Bobby De Cordova-Reid berhasil mencapai garis pertahanan lawan dan memberikan umpan silang pada Vardy untuk mencetak gol penyeimbang.
Keadaan semakin memburuk bagi Tottenham saat El Khannouss mendapatkan terlalu banyak ruang di tengah lapangan sampai depan kotak penalti. Ia melepaskan tendangan yang brilian ke sisi kiri bawah kiper Antonin Kinsky yang tak mampu menjangkaunya.
Vardy hampir saja membuat skor menjadi 3-1 saat kepercayaan diri Tottenham hancur. Meskipun Porro menggetarkan tiang gawang dengan tendangan bebas yang kuat untuk tuan rumah, Leicester layak mendapatkan poin.
View this post on Instagram