REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kylian Mbappe sedang dalam performa terbaiknya bersama Real Madrid. Ia mencetak empat gol dalam tiga pertandingan terakhir Los Blancos. Penyerang Prancis ini mengaku lega dan terpacu untuk semakin baik lagi.
Dalam konferensi pers Selasa (21/1/2025), menjelang laga melawan Salzburg di Liga Champions, Mbappe mengakui membutuhkan waktu lebih lama dari yang diperkirakan untuk menemukan kembali ketajamannya seperti saat masih memperkuat Paris Saint-Germain. Ia ternyata butuh waktu adaptasi lebih lama dari harapannya untuk menyatu dengan tim barunya.
Mbappe menambahkan, tantangan tersulit sejak tiba di Santiago Bernabeu pada akhir musim lalu adalah terlalu banyak berpikir. Akibatnya, ia tidak fokus menempatkan usahanya ke arah yang benar.
Pemain berusia 26 tahun itu mengatakan, kekalahan 2-1 di La Liga dari Athletic Bilbao pada awal Desember lalu menjadi titik balik. Pada laga itu, ia gagal mengeksekusi penalti keduanya dalam sepekan.
“Saya yakin itu adalah masalah mentalitas dan itu adalah titik di mana saya menyadari bahwa saya harus bekerja lebih keras,” ujar Mbappe dalam konferensi pers menjelang pertandingan kandang melawan Salburg yang akan berlangsung Kamis (23/1/2025) dini hari WIB.
“Saya terlalu banyak berpikir tentang bagaimana melakukan sesuatu. Apakah akan pergi ke ruang angkasa, apakah akan pergi ke area Vini (Vinicius Jr) di lapangan, ke area Rodrygo. Ketika Anda terlalu banyak berpikir, Anda tidak fokus pada permainan Anda."
Secara fisik, Mbappe mengaku baik-baik saja. Namun ia paham harus berbuat lebih banyak. Mbappe menegaskan, ia datang ke Madrid bukan untuk bermain buruk.
"Di sini kami harus bermain dengan baik setiap saat dan sekarang saya siap untuk melakukan itu," ujarnya.
Ia sempat merasa tidak enak karena sebagai pemain selalu ingin melakukan lebih. Ketika ia tidak tampil dalam level yang diharapkan, hal yang wajar jika ia menjadi target kritikan. Ia tahu hal itu bisa saja terjadi dan pada akhirnya memang terjadi saat ia gagal menjadi eksekutor.
View this post on Instagram