REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Liverpool masih menguasai puncak klasemen Liga Primer Inggris dengan nilai 50 setelah pekan ke-22. Namun the Reds pantas waspada merespons pernyataan dari pelatih Manchester City Pep Guardiola.
Guardiola mengatakan timnya telah kembali ke performa terbaiknya setelah menghancurkan Ipswich Town dengan skor 6-0 pada Senin (20/1/2025) dini hari WIB, yang membawa mereka ke posisi empat besar Liga Primer Inggris.
“Kami sangat senang, kami kembali melakukan hal-hal yang menjadi ciri khas tim ini selama 10 tahun terakhir. Sangat senang untuk tiga poin dan untuk masuk ke kualifikasi Liga Champions musim depan,” kata Guardiola yang berseri-seri kepada Sky Sports, dikutip Reuters.
Setelah beberapa upaya yang kurang meyakinkan di pada akhir tahun lalu, City akhirnya menemukan alur permainan mereka saat melawan Ipswich. Pelatih asal Spanyol itu terkesan dengan cara timnya bermain.
“Jauh lebih baik, mungkin bukan yang terbaik, tetapi lebih dekat dengan konsistensi yang kami miliki dalam permainan kami. Semua orang yang menguasai bola pintar, lebih cepat, lebih cepat, semua orang saling terkait. Anda tidak bisa menjadi cepat, bijaksana dan bagus jika Anda tidak terhubung secara defensif,” kata Guardiola.
Pesaing terdekat Liverpool saat ini adalah Arsenal dengan 44 angka, terpaut enam poin dari the Reds. Skuad asuhan Arne Slot juga masih punya satu laga sisa di tangan.
View this post on Instagram
Sementara Man City berada di peringkat lima dengan nilai 38, juga sudah memainkan satu laga lebih banyak dari Liverpool. Namun mengingat catatan apik Man City dalam perburuan gelar sejak pertama juara pada musim 2017/2028, Slot wajib waspada pada the Citizens.
Man City lima kali juara dalam enam musim terakhir. Arsenal dan Liverpool sudah merasakan terkena comeback dari tim asuhan Guardiola. Pada musim 2018/2019, City sempat tertinggal 10 poin dari Liverpool pada 29 Desember 2018. The Reds belum kalah dalam 20 laga, sedangkan City sudah tumbang tiga kali dalam 19 laga.
Namun, City kemudian memenangkan 18 dari 19 pertandingan mereka setelah Boxing Day, termasuk kemenangan 2-1 atas dari Liverpool. Itu satu-satunya kekalahan Liverpool sepanjang musim, Man City yang akhirnya menjadi juara pada akhir musim.
Jadi, merujuk pernyataan Guardiola, sudah saatnya Liverpool waspada pada City yang kini menghuni posisi keempat, bukan cuma kepada Arsenal dan Nottingham Forest.