Ahad 19 Jan 2025 19:55 WIB

Dosen UBSI Kampus Pontianak Terlibat dalam Ujian Sertifikasi Kompetensi SMK Immanuel

Kegiatan dilaksanakan pada jurusan Teknik Komputer dan Jaringan pada 15–17 Januari.

Dosen-dosen dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan kompetensi siswa vokasi melalui peran mereka sebagai asesor dalam Ujian Sertifikasi Kompetensi yang diadakan oleh SMK Kristen Immanuel.
Foto: dok Republika
Dosen-dosen dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan kompetensi siswa vokasi melalui peran mereka sebagai asesor dalam Ujian Sertifikasi Kompetensi yang diadakan oleh SMK Kristen Immanuel.

REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Dosen-dosen dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) Kampus Pontianak menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan kompetensi siswa vokasi melalui peran mereka sebagai asesor dalam Ujian Sertifikasi Kompetensi yang diadakan oleh SMK Kristen Immanuel.

Kegiatan ini dilaksanakan pada jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) pada 15–17 Januari 2025, dengan fokus pada materi jaringan komputer, desain, dan pengembangan aplikasi web. Sebagai asesor resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Muhammad Sony Maulana, Agung Sasongko, dan Raja Sabaruddin, turut terlibat dalam proses penilaian dan pengujian kompetensi siswa.

Baca Juga

Kegiatan USK ini diawali dengan acara pembukaan di Aula Tiranus 2 SMK Kristen Immanuel, yang dihadiri oleh Drs. Samsuni, Kabid Kurikulum Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat, serta Dr. Hj. Eka Suharti Aprilianti, sebagai pengawas. Hadir pula jajaran struktural SMK Kristen Immanuel, koordinator, asesor, dan sebanyak 291 siswa kelas XII yang siap mengikuti ujian di Tempat Uji Kompetensi (TUK) berlisensi resmi LSP.

Menurut Muhammad Sony Maulana, kehadiran mereka dalam ujian ini adalah bentuk kontribusi langsung untuk memastikan siswa memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri.

"Sebagai asesor, kami tidak hanya menilai kemampuan siswa, tetapi juga memberikan wawasan dan arahan agar mereka lebih siap menghadapi dunia kerja. Ini adalah bagian dari tanggung jawab kami sebagai pendidik," jelasnya.

Ujian sertifikasi ini menjadi bagian penting dalam upaya SMK Kristen Immanuel untuk mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Dengan statusnya sebagai Tempat Uji Kompetensi (TUK) resmi yang telah diakui oleh LSP Informatika, kegiatan ini menanamkan budaya mutu dan keunggulan di lingkungan pendidikan.

Kontribusi para dosen ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk pihak SMK Kristen Immanuel yang menyebut keterlibatan mereka sebagai bagian penting dalam memastikan kualitas pelaksanaan ujian. Dengan keahlian dan pengalaman mereka, dosen UBSI Kampus Pontianak telah membantu memperkuat koneksi antara dunia pendidikan dan kebutuhan industri, membuka jalan bagi generasi muda yang lebih siap dan percaya diri.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement