Sabtu 18 Jan 2025 17:27 WIB

Dubes Küçükcan Sambangi Menlu Sugiono Jelang Peringatan 75 Tahun Hubungan Turki-RI

Kedubes Turki menyiapkan sejumlah helatan memeringati hubungan Turki-RI.

Duta Besar Turki untuk Republik Indonesia Talip Küçükcan bersama Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono.
Foto: Dok Kedubes Turki
Duta Besar Turki untuk Republik Indonesia Talip Küçükcan bersama Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Duta Besar Turki untuk Republik Indonesia Talip Küçükcan melakukan kunjungan kehormatan kepada Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Sugiono, Jumat (17/1/2025). Kunjungan ini menegaskan hubungan baik menjelang peringatan tahun ke-75 hubungan diplomatik kedua negara.

Duta Besar Talip Küçükcan mengatakan tujuan kunjungan tersebut adalah untuk menegaskan kembali kuatnya kemitraan antara Turki dan Indonesia. Duta Besar Küçükcan menyatakan bahwa tahun 2025 menandai peringatan 75 tahun dimulainya hubungan diplomatik antara kedua negara sahabat.

Terkait hal itu, Kedubes Turki berencana untuk menyelenggarakan sejumlah acara sosial, budaya dan diplomatik untuk meningkatkan kesadaran akan kuatnya hubungan antara Turki dan Indonesia. Duta Besar Küçükcan mencatat bahwa Menteri Luar Negeri Sugiono menyambutnya dengan hangat dan menegaskan dukungannya terhadap acara HUT ke-75. 

Dalam audiensi tersebut, Duta Besar Küçükcan mengingatkan bahwa Dewan Kerja Sama Tingkat Tinggi dibentuk pada KTT G20 di Bali pada tahun 2020 sebagai mekanisme untuk mengkonsolidasikan kemitraan antara Turki dan Indonesia yang total volume perdagangannya sekitar 1,5 miliar dolar AS. Sementara pemimpin kedua negara menetapkan target volume perdagangan tahunan sebesar 10 miliar dolar AS. Duta Besar Küçükcan juga berpendapat bahwa pertemuan pertama Dewan Kerja Sama Tingkat Tinggi yang dipimpin oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan dan Presiden Prabowo akan meningkatkan hubungan kedua negara di semua tingkatan.

Duta Besar Küçükcan juga telah memberi pengarahan kepada Menteri Sugiono tentang diplomasi budaya, pendidikan dan ekonomi antara Turki dan Indonesia. Dalam konteks ini Duta Besar Küçükcan memberitahu Menteri bahwa Turki telah mendirikan Institut Yunus Emre di Jakarta sebagai jembatan budaya antara kedua negara di mana kursus bahasa Turki gratis ditawarkan dan acara kebudayaan diselenggarakan. 

Mengenai diplomasi pendidikan, Duta Besar Küçükcan mencatat bahwa lebih dari 4.500 pelajar Indonesia sedang belajar di universitas-universitas Turki dan mereka bertujuan untuk meningkatkan jumlah ini sekaligus memperluas kerjasama akademik antara universitas-universitas Turki dan Indonesia. 

Dalam pertemuannya dengan Menteri Sugiono, Duta Besar Küçükcan juga menyinggung peningkatan kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan antara kedua negara. Duta Besar Küçükcan akhirnya menyampaikan bahwa minat perusahaan Turki untuk berinvestasi di Indonesia sedang meningkat, terutama di sektor konstruksi, kesehatan, energi, pangan, dan pertahanan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement