REPUBLIKA.CO.ID, BALI -- Pelatih Bali United Stefano 'Teco' Cugurra mengungkap penyebab timnya takluk dari Persik Kediri pada pekan ke-18 Liga 1 Indonesia di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, semalam.
Dikutip dari laman resmi klub, Senin, Teco menjelaskan absennya beberapa pemain membuat Bali United tidak bisa tampil dalam kondisi ideal sehingga harus menelan kekalahan.
"Kami bisa menang di Kediri di pertandingan pertama karena kami bermain full skuad. Hari ini delapan pemain absen, tiga akumulasi dan lima cedera," jelas pelatih berkebangsaan Brasil tersebut.
Pada pertandingan ini, delapan pemain yang harus absen adalah Yabes Roni, Elias Dolah dan Privat Mbarga karena akumulasi kartu, sedangkan Bagas Adi Nugroho, Made Tito Wiratama, Gede Sunu Jyesta, Ricky Fajrin dan Kenzo Nambu akibat cedera.
Harus tampil jauh dari kekuatan penuh, Bali United harus takluk dengan skor 1-3 akibat kebobolan akibat Ze Valente dan Majed Osman (2), meski sempat membalas melalui gol Irfan Jaya.
Selain tak bisa tampil dengan kekuatan penuh, Teco menilai kekalahan Bali United juga hadir akibat lini pertahanan yang kurang solid sehingga mereka kebobolan tiga gol.
"Di antara lima yang cedera, dua di antaranya pemain utama. Ini tentu mempengaruhi kekuatan tim. Di babak pertama kami kebobolan di menit terakhir injury time," terang Teco.
"Seharusnya kami bisa bertahan lebih baik agar babak pertama setidaknya berakhir imbang. Gol kedua juga hasil kesalahan di belakang. Pertahanan harus lebih solid," pungkasnya.
Selanjutnya pada pekan ke-19 Liga 1 Indonesia Bali United dijadwalkan akan melakoni partai tandang menghadapi Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Senin (20/1) pukul 15.30 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika